PAMEKASAN, DIFANEWS – Suasana religius dan penuh kebersamaan terasa di Lapangan Blok B Lapas Kelas IIA Pamekasan pada Sabtu, 29 Maret 2025. Kegiatan pengajian dan buka bersama antara petugas lapas dan warga binaan ini digelar setelah salat Ashar, dengan menghadirkan KH. Musleh Adnan sebagai penceramah serta sesi motivasi yang disampaikan oleh H. Her, CEO Bawang Mas Grup.
Para tamu undangan disambut dengan meriah oleh lantunan hadrah dari warga binaan, menciptakan atmosfer yang khidmat dan penuh kehangatan. Acara kemudian diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh salah satu perwakilan narapidana, yang semakin menambah keberkahan dalam kegiatan ini.
Turut hadir dalam acara ini Kalapas Pamekasan, Bapak Syukron Hamdani, beserta seluruh pejabat struktural, staf, dan warga binaan. Dalam ceramahnya, KH. Musleh Adnan menyampaikan pesan tentang pentingnya ketakwaan, keikhlasan, dan memperbaiki diri sebagai bentuk penghambaan kepada Allah SWT. Beliau juga mengingatkan bahwa setiap manusia memiliki kesempatan untuk berubah dan kembali ke jalan yang benar, terutama di bulan suci Ramadan yang penuh berkah ini.
Setelah sesi pengajian, acara dilanjutkan dengan motivasi dari H. Her. Dalam penyampaiannya, beliau berbagi pengalaman hidup serta memberikan dorongan kepada warga binaan agar tetap memiliki semangat dan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Menurutnya, kesuksesan bisa diraih oleh siapa saja yang memiliki tekad kuat dan tidak menyerah pada keadaan.
Acara kemudian diakhiri dengan buka puasa bersama, di mana seluruh peserta duduk bersama dalam suasana kekeluargaan yang hangat. Dalam sambutannya, Kalapas Pamekasan, Bapak Syukron Hamdani, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya kegiatan ini. Beliau juga berharap agar pengajian dan motivasi yang telah diberikan dapat menjadi inspirasi bagi warga binaan untuk terus memperbaiki diri dan menjalani kehidupan yang lebih baik setelah bebas nanti.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan warga binaan semakin termotivasi untuk menjadikan Ramadan sebagai momen perbaikan diri dan mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat dengan semangat dan akhlak yang lebih baik. (ril)
