Lava Tour Merapi, Wisata Sejarah Dampak Wedus Gembel
Paskibraka Prabumulih 2025 Nikmati Pengalaman Seru

YOGYAKARTA, DIFANEWS – Di sela rangkaian kegiatan bertajuk Wawasan Kebangsaan, rombongan Paskibraka Prabumulih 2025 mendapat pengalaman berbeda saat mengikuti Lava Tour Merapi, Rabu (19/11/2025). Wisata edukatif ini membawa para peserta melihat langsung jejak dahsyatnya letusan Gunung Merapi tahun 2010.
Dipandu seorang guide bernama Ari, para peserta diajak menelusuri sejarah “wedus gembel”—awan panas yang melanda wilayah sekitar Merapi 14 tahun lalu. Dengan menggunakan mobil jip, para Paskibraka menyusuri perkampungan yang pernah luluh lantak dihantam material letusan.

Mereka juga mengunjungi sejumlah rumah yang menjadi saksi bisu kedahsyatan bencana tersebut. “Ini bukti betapa dahsyatnya letusan Gunung Merapi. Bahkan Mbah Marijan, juru kunci Merapi kala itu, menjadi korban. Saat ini perannya digantikan anak beliau, Mbah Asih,” jelas Ari.
Tak hanya mendapat pembelajaran sejarah kebencanaan, peserta juga diajak menikmati trek off-road yang memacu adrenalin. Meski hujan turun cukup deras, semangat para Paskibraka untuk mengikuti seluruh rangkaian Lava Tour tetap tak surut.

Kaban Kesbangpol Prabumulih, Drs. Ahmad Daswan, S.Sos., M.Si., mengapresiasi komitmen dan antusiasme para peserta. Ia mengatakan, pengalaman langsung seperti ini sangat penting untuk membangun karakter dan wawasan para calon duta Paskibraka.
“Melihat sejarah dan dampak bencana secara nyata membuat anak-anak memahami arti kesiapsiagaan, gotong royong, dan kecintaan terhadap tanah air. Ini bukan sekadar wisata, tetapi pembelajaran yang membentuk kedewasaan mereka sebagai generasi penerus bangsa,” tegasnya.
Ia berharap seluruh rangkaian kegiatan Wawasan Kebangsaan di Yogyakarta dapat memperkaya pemahaman para Paskibraka tentang nilai-nilai kebangsaan, disiplin, dan kepekaan sosial.



