Luis Rubiales Cium Pemain Wanita, Undur Diri sebagai Presiden RFEF dan Wapres UEFA
JAKARTA, difanews.com – Luis Rubiales, Presiden Sepakbola Spanyol atau Royal Spanish Football Federation, RFEF) akhirnya menyatakan dirinya mundur dari jabatannya setelah skandal cium bibir pemain wanita di Piala Dunia 2023 lalu.
Selain itu, Rubiales juga mundur dari jabatannya sebagai Wakil Presiden UEFA.
Tim nasional sepakbola wanita Spanyol untuk kali pertama jadi juara Piala Dunia Wanita setelah menang 1-0 atas Inggris di Sydney, Australia, 20 Agustus. Gol dicetak Olga Carmona Garcia menit 29.
Saking senangnya dengan raihan itu, Luis Rubiales, pria kelahiran 1977, mencium bibir seorang pemain, Jenni Hermoso, dalam sesi pemberian hadiah.
Ulah itu kontan membuat dirinya banyak mendapat kritik dan hujatan. Ia dianggap telah melakukan pelecehan seksual meskipun dia sempat membantah tidak bermaksud demikian.
Pengumuman pengunduran diri Rubiales ditayangkan Minggu (10/9) di akun media sosial X.
“Setelah skorsing singkat saya oleh FIFA, dan kasus-kasus lain yang menimpa saya, jelas bahwa saya tidak dapat kembali menduduki jabatan tersebut,” kata Rubiales dalam pernyataannya.
Pernyataan itu juga disampaikan Rubiales dalam wawancara dengan Piers Morgan dalam acara TalkTV Inggris.
Rubiales, 46, menambahkan, jabatan sebagai Presiden RFEF sementara diemban Pedro Rocha yang menggantikannya ketika ia kena skorsing FIFA pada 26 Agustus.
Rubiales duduk sebagai Presiden RFEF sejak 2018.
Sebagai Wakil Presiden UEFA, Rubiales yang duduk sejak 2019, juga menyatakan dirinya mundur. Dia mendapat gaji 268 ribu dolar AS (sekitar Rp4 miliar lebih) per tahun dari UEFA.
Pengunduran diri Rubiales juga dimaksudkan agar upaya Spanyol menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 bersama Portugal, Maroko, dan mungkin Ukraina, jadi terhambat. FIFA akan memutuskan sebagai tuan rumah Piala Dunia pada 2024.