Manny Pacquiao Sibuk Calonkan Diri Jadi Anggota Senat, Rencana Duel Lawan Mario Barrios Terancam
Barrios dan juara delapan kelas Pacquiao sempat melakukan negosiasi beberapa bulan lalu. Namun, negosiasi tersebut gagal dan pertarungan tersebut batal.
DIFANEWS.COM – Sempat mencuat rencana pertarungan antara Mario Barrios (28-2-0, 18 KO), juara kelas welter WBC, dan Manny Pacquiao. Namun, pelatih Barrios, Bob Santos, mengatakan rencana itu kini terancam batal.
Barrios sendiri kini tengah mempersiapkan diri untuk duel lawan Abel Ramos untuk mempertahankan gelarnya. Duel ini jadi undercard Mike Tyson vs Jake Paul di AT&T Stadiun, Arlington, Texas, 16 November.
Menurut Bob Santos, terancamnya rencana duel Barrios dan Pacquiao sendiri karena sang legendaris asal Filipina itu kini kembali masuk ke gelanggang politik dengan mencalonkan diri sebagai anggota senat (DPR) Filipina
“Manny ingin bertarung dengan Barrios, kami juga menginginkannya. Namun saat ini rencana itu tak mungkin segera direalisasikan karena dia kembali mencalonkan diri sebagai anggota senat. Mungkin Januari atau Februari,” kata Santos kepada BoxingScene.com.
“Jadi, saat ini [Pacquiao] harus fokus ke sana, dan kami harus fokue ke Abel Ramos, lalu kita lihat apa yang akan terjadi di masa depan setelah itu.”
Barrios dan juara delapan kelas Pacquiao sempat melakukan negosiasi beberapa bulan lalu. Namun, negosiasi tersebut gagal dan pertarungan tersebut batal.
Barrios absen dari ring sejak meraih kemenangan angka mutlak 12 ronde atas Fabian Maidana lima bulan lalu. Kini ia dihadapkan dengan Ramos (28-6-2, 22 KO), 33 tahun.
Kemenangan atas Maidana itu membuat Barrios sukses mempertahankan sabuk gelar kelas welter WBC interim yang kemudian dinaikkan statusnya jadi juara penuh.
Kemenangan atas Maidana itu juga jadi sukses ketiga Barrios secara beruntun setelah kalah beruntun dari Gervonta Davis (TKO 11) dan Keith Thurman (angka).
Ramos, mennurut Santos, juga bukan lawan yang bisa dianggap enteng.
“Saya sangat mengenal Abel Ramos dan saya telah menyaksikannya melawan Omar Juarez. Saya juga menyaksikannya melawan (Yordenis) Ugas. Kami sangat mengenalnya. Saya sangat mengenal pelatihnya Jesus Ramos. Saya telah melihatnya di sasana,” beber Santos.
“Saya melihat bagaimana ia berlatih. Saya menonton banyak duel dia. Ini akan jadi duel keras. Tapi, kami percaya diri. Kami akan menang.”
Pertarungan melawan Barrios bisa jadi merupakan tantangan berat bagi Ramos, yang kini berada di bawah tekanan untuk menghidupkan kembali kariernya setelah hanya menang dua kali dalam lima pertarungan terakhirnya.
Setelah kekalahan beruntun dari Luke Santamaria dan Cody Crowley, Ramos kembali ke jalur kemenangan melawan Juan Ramon Guzman dengan kemenangan KO di ronde kelima pada April lalu.
Ditanya apakah Ramos memiliki kemampuan untuk melukai Barrios, Santos bilang, “Seperti saya katakan, kapan pun Anda melawan siapa pun, mereka memiliki dua tangan seperti Anda. Jadi, mereka memiliki peluang untuk meninju seperti siapa pun. Benar?”
“Jadi, Anda harus tahu itu sebelum bertanding. Itulah mengapa ketika semua orang membicarakan Tim Tszyu, oh, dia begini, dia begitu, itu hanya terjadi ketika Anda belum terkena satu pukulan yang tidak Anda duga, dan itulah tinju. Itulah yang membuat tinju menjadi olahraga yang hebat.”***
