Bisnis

Melalui PKS, Kadin dan BKPM Siap Tarik Investasi di Presidensi G20

JAKARTA, difanews.com — Presidensi G20 dan B20 dapat menjadi katalisator bagi investasi (inbound FDI) dan kerja sama bisnis antara pelaku usaha Indonesia dan negara-negara G20 yang dapat diciptakan sepanjang penyelenggaraan side events di berbagai daerah di Indonesia.

Wakil Ketua Umum Kadin Koordinator Bidang Maritim, Investasi dan Luar Negeri, Shinta W. Kamdani dan Sekretaris Utama Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Ikmal Lukman menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Penyelenggaraan Kegiatan Pendukung dalam Rangka Presidensi G20 Indonesia, Rabu (2/3).

Penandatanganan PKS ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara Kementerian Investasi/BKPM dengan Kadin Indonesia tentang Kerja Sama di Bidang Penanaman Modal yang telah ditandatangani pada 27 Agustus 2021 lalu.

Shinta mengatakan, Kadin berkeinginan menciptakan aset immaterial bagi Indonesia dalam bentuk citra positif yang mengakar pada investor terhadap keunggulan daya saing iklim usaha Indonesia sehingga Indonesia menjadi top of mind tujuan investasi global di kawasan.

Kerja sama Kadin Indonesia dan Kemenves juga diharapkan dapat mendukung untuk mewujudkan percepatan adopsi teknologi di Indonesia, inovasi industri termasuk pemberdayaan perempuan sebagai entrepreneur maupun sebagai pekerja, pemberdayaan UMKM untuk bisa scale up dengan memaksimalkan potensi ekonomi global, mendukung transisi ekonomi keberlanjutan di Indonesia serta mencapai pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia pascapandemi yang lebih resilient dan inklusif.

“Indonesia perlu mempersiapkan dari sekarang apa saja yang akan dipromosikan dan ditawarkan kepada para investor. Kita juga perlu melakukan berbagai hal untuk memfasilitasi dan pipe-lining potensi FDI untuk direalisasikan pada proyek-proyek investasi di Indonesia, baik proyek yang dimiliki oleh BUMN dan pemerintah maupun proyek investasi yang dimiliki oleh pelaku usaha Indonesia sepanjang penyelenggaraan side-events G20-B20” kata Shinta.

Lebih lanjut, Ikmal menyampaikan, sesuai dengan arahan Menteri Investasi/Kepala BKPM, pihaknya akan berkomitmen penuh dalam menyukseskan Presidensi G20 Indonesia 2022 ini.

Dari segi investasi, pemerintah akan mendorong investasi yang berkelanjutan, inklusif, serta mendorong penerapan energi hijau. Momentum Presidensi G20 Indonesia ini juga dapat dimanfaatkan sebagai katalis pemulihan ekonomi nasional serta sebagai sarana memperkenalkan pariwisata dan produk unggulan dalam negeri.***

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button