Sepakbola Eropa

Menderita di London, Torreira Isyaratkan Ogah Balik ke Arsenal dari Atletico

JAKARTA, DIFANEWS.com — Arsenal Lucas Torreira yang dipinjamkan ke Atletico Madrid, mengaku ia dan keluarganya banyak menderita di London dan kemungkinannya kecil ia balik membela The Gunner.

Torreira asal Uruguay, bergaabung dengan Arsenal pada 2018. Kehadirannya memikat The Gunners di mana ia bisa tampil 50 kali ketika Arsenal dibesut Unai Emery.

Tapi posisinya di tim utama hilang setelah Arsenal ditangani Mikel Arteta. Ia bahkan dibuang ke LaLiga dengan sebagai pemain pinjaman per 5 Oktober 2020. Dalam proses pinjaman itu, Arsenal mendapatkan Thomas Partey dengan mahar 45 juta poundsterling.

Menurut catatan, Torreira baru satu kali tampil bersama Atletico. Namun, ia sudah bicara mengenai banyak masalah pribadi di Arsenal. Di sisi lain, ia juga memuji cara Atletica menyambut kedatangannya.

“Saya menderita dalam banyak, saya punya banyak masalah pribadi. Bahkan keluarga saya ikut menderita,” kata Torreira kepada Ovacion.

“Saya tahu dipinjamkan setahun. Di sini [Madrid] saya baru 5 hari dan saya suka banyak hal karena mereka menerima saya dengan sangat baik.”

Lebih dari itu, Torreira juga mengakui bahwa Atletico adalah tim impiannua dan ia berharap bisa pindah secara permanen begitu masa pinjamannya berakhir.

“Ini peluang baru dalam hidup saya, yang terus saya perjuangkan, karena Atletico adalah salah satu tim impian saya, salah satu cita-cita saya untuk bermain bersama mereka.”

“Dan bisa mewujudkannya di usia 24, ini sangat penting.”

“Ini bergantung pada bagaimana nanti saya bermain sepanjang musim, yang mudah-mudahan berjalan dengan baik. Di masa depan mungkin saya ingin tetap bersama mereka.”

Terlepas dari keinginannya untuk tidak kembali ke London, Torreira mengaku senang dengan dukungan supporter Arsenal atas dirinya. Dan, ia berjanji akan tetap sebagai seorang Gunner.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button