Meski Terancam Sanksi Medis, Rencana Rematch Whyte-Povetkin Tak Terganggu
Dewan Pengawas Tinju Inggris Raya memberikan sanksi antara 28 hingga 45 hari bagi semua petinju yang kalah KO atau TKO.
JAKARTA, DIFANEWS.com — Dillian Whyte terancam kena sanksi medis selama 28 hari setelah dipukul KO oleh Alexander Povetkin, Sabtu pekan lalu.
Whyte dihentikan Povetkin ronde 5 setelah kena uppercut kiri telak Povetkin sekaligus menerbangkan impiannya tampil dalam pertarungan perebutan gelar kelas berat WBC.
Pascapertarungan itu, Whyte berkoar-koar akan membalas kekalahannya dalam rematch yang kemungkinan akan dilaksanakan November atau Desember.
Namun, rencana itu bisa saja terancam karena Dewan Pengawas Tinju Inggris Raya memberikan sanksi antara 28 hingga 45 hari. Larangan itu berlaku bagi semua petinju yang kalah KO atau TKO.
Namun, promotor Eddie Hearn memastikan Whyte hanya harus istirahat total setidaknya tiga pekan sebelum ia kembali berlatih. Hearn juga memastikan rencana rematch takkan terhalang dengan adanya sanksi.
Menurut Hearn, rematch itu sangat penting bagi Povetkin dan Whyte untuk memastikan posisi mereka sebagai penantang utama dari pemenang duél ketiga Tyson Fury vs Deontay Wilder.
“Itu yang ingin kami bicarakan dengan Povetkin. Saya kira Dillian akan baik-baik saja dan akan siap naik ring pada November,” kata Hearn.
Di sini, dibutuhkan juga persetujuan Povetkin. Bukan soal pembatalan rematch, tapi soal waktu pertarungan.