
DIFANEWS.COM – Sejarah akan tercetak dengan manis pada 13 September. Itu jika Terence Crawford mengalahkan Canelo Alvarez, juara tak terbantahkan kelas menengah super.
Terence Crawford, sekali lagi jika dia bisa mengalahkan Canelo Alvarez, akan tercatat sebagai satu-satunya petinju yang jadi juara tak terbantahkan di tiga kelas berbeda –welter ringan, welter, dan menengah super.
Buat Canelo Alvarez, selain hanya mendapatkan bayaran tinggi, tidak ada kebanggaan hakiki yang bisa dia dapatkan. Sebaliknya, jika dia kalah, kariernya bisa jadi berantakan. Bayangkan, dia kalah dari petinju yang naik dua kelas dari menengah junior ke kelas menengah super.
Sepanjang kariernya, Canelo Alvarez, juga bukan tak pernah kalah. Dua petinju yang yang pernah mengalahkannya adalah Floyd Mayweather Jr dan Dmitry Bivol. Keduanya secara teknis memang sangat mumpuni.
Bivol adalah orang terakhir yang mengalahkan megabintang Meksiko itu dengan angka ketika mereka bertarung pada Mei 2022.
Di pertarungan itu, secara teori, posisi Canelo kurang lebih sama seperti Crawford saat ini. Canelo naik ke kelas berat ringan untuk pertarungan dengan Bivol. Secara fisik dia nampak lebih kecil. Canelo sama sekali tidak seperkasa ketika dia bertarung di kelas berat ringan melawan Sergey Kovalev.
Menurut Bivol, Terence Crawford secara mental harus benar-benar yakin dengan kemampuannya untuk bertarung di kelas menengah super.
Walaupun Bivol mempertimbangkan banyak faktor yang berbeda, ia yakin Crawford mampu menyelesaikan pekerjaannya.
“Dia salah satu petinju favorit saya. Dia mampu memenangkan pertarungan ini, tetapi ada banyak kekurangannya. Ada banyak hal kecil yang kita tidak tahu bagaimana dia akan mengatasinya,” katanya.
Tentu saja, banyak pembicaraan seputar pertarungan ini akan berkisar pada bagaimana Crawford akan beradaptasi di hadapan Canelo. Bivol yakin ada hal yang lebih penting daripada sekadar fisik.
Menurutnya meskipun ‘Bud’ memiliki kerangka untuk dapat naik ke kelas ini, sisi mental dari rasa nyaman di kelas menengah super-lah yang dapat menentukan baginya.
“Ini bukan hanya tentang membiasakan diri dengan kekuatan, tetapi juga tentang kesiapan mental. Ketika seseorang tidak siap secara mental, mereka akan merasa takut atau cemas, Anda menjadi lemah. Tubuh Anda menjadi lemah. Ketika sesuatu terjadi dan Anda tidak siap, tubuh mulai meleleh, melunak, paham? Mentalitas juga sangat penting untuk pertarungan ini,” beber Bivol.
Seperti yang ia nyatakan saat berbicara tentang peluang Terence Crawford untuk menang, Dmitry Bivol yakin bahwa masih banyak pertanyaan yang belum terjawab yang akan menjadi krusial pada 13 September.
Satu hal yang tidak diragukannya adalah hati dan keinginan Crawford untuk melakukan apa yang akan menjadi prestasi yang benar-benar luar biasa jika ia bisa mengalahkan Canelo Alvarez.
Bivol mengatakan tantangan terbesar yang menanti ‘Bud’ adalah memenuhi semua persyaratan tersebut sehingga saat ia melangkah ke ring pada malam pertarungan, ia benar-benar yakin dengan kemampuannya untuk menandingi lawannya.
“Dia kuat secara mental dan dia menginginkan pertarungan ini dari lubuk hatinya, begitulah menurut saya… Kita tidak bisa hanya mengandalkan mentalitas atau hanya mengandalkan rekan tanding untuk terbiasa dengan beban ini. Ini adalah kombinasi dari semuanya.”
“Dia perlu berlatih tanding dengan petarung yang lebih besar. Dia perlu mendapatkan pukulan. Dia perlu yakin bahwa dia bisa menerima pukulan-pukulan ini. Dia perlu yakin bahwa dia akan naik ring dan dia bisa menerima pukulan-pukulan ini dari Canelo, dan dia akan baik-baik saja dengan ini.”***