Nantinya, Trent Alexander-Arnold Bisa Jadi Midfielder di Liverpool
Alexander-Arnold sudah membuktikan kemampuannya ketika bermain sebagai gelanda dalam pertandingan melawan Leicester City pada Boxing Day. Ia mencetak 1 gol dan 2 assist ketika Liverpool menang 4-0.
TRENT Alexander-Arnold, pemain right-back [bek kanan] andalan Liverpool, nampaknya ogah terus-terusan menjadi barisan belakang sampai akhir kariérnya. Ia kemungkinan akan pindah posisi sebagai pemain tengah atau midfielder dan second striker.
Hal itu merujuk pada kemampuannya yang cenderung serbabisa. Musim lalu Alexander-Arnold menggelontorkan 13 assist dan enam kali menjebol gawang lawan.
Muda, 21 tahun, Alexander-Arnold yang diplot Liverpool sebagai set-piece taker atau pengambil bola mati, nantinya bisa juga diposisikan sebagai pencetak gol dan mengkreasi sendiri gol-golnya.
Alexander-Arnold sudah membuktikan kemampuannya ketika bermain sebagai gelanda dalam pertandingan melawan Leicester City pada Boxing Day. Ia mencetak 1 gol dan 2 assist ketika Liverpool menang 4-0.
Karena itu, banyak fan dan pengamat sepakbola melihat sangat besar kemungkinan nantinya Alexander-Arnold akan berperan sebagai pemain tengah lantaran kemampuannya melakukan passing dan menembak. Ia juga berpeluang berperan sebagai pemain sayap.
PFA Young Player of the Year ini juga mengaku akan senang menukar posisinya di masa depan. Ia juga tak ingin selamanya bermain di belakang.
