JAKARTA, difanews.com — Belum pasti. Tapi, promotor Oscar De La Hoya mengaku siap-siap mengendurkan belitan dasinya untuk melakukan negosiasi pertarungan antara Gervonta Davis dan Ryan Garcia. Karena negosiasi juga melibatkan DAZN dan Showtime, diperlukan waktu lebih panjang. Ancar-ancarnya November.
Di sisi lain, ini juga jadi rencana ambisius Oscar. Pasalnya, sebelum November, Garcia akan bertarung dengan Javier Fortuna, 16 Juli, di DAZN. Belum tentu Garcia menang.
Terlepas dari itu, menurut Oscar, pembagian pembayaran kedua petinju [Davis-Garcia] akan 50-50, tapi pemenang akan mendapatkan tambahan 10 persen dari nilai total bayaran.
Selain itu, De La Hoya sepertinya ingin manajemen Davis ngontak lebih dulu untuk pertarungan antara Garcia (22-0-0, 18 KO) dan Davis (27-0-0, 25 KO) sebagai juara kelas ringan WBA regular.
Pertarungan tak boleh diulur-ulur dalam kaca mata De La Hoya. Pasalnya, semakin lama menunggu dan membiarkan Garcia bertarung dengan petinju lain, semakin sulit siapa pun jika kelak berhadapan dengannya.
“Ryan Garcia akan semakin kuat, semakin cepat, semakin baik. Jadi, pertarungan ini, jika Anda berpikir bisa mudah mengalahkannya, segera teken kontrak dan tuntaskan pertarungan pada November,” lanjut De La Hoya.
“Saya yakin pertarungan ini 50-50,” katanya pula soal pembagian pembayaran. “
“Jika Anda tak percaya ini duel 50-50, mari masukkan dana 10 persen di rekening escrow dan pemenang boleh ambil semuanya. Semudah itu. Ini duel besar…besar. Anda akan dapatkan terbesar yang pernah Anda dapatkan.”
“Jika tak mau, silakan lanjutkan pertarungan-pertarungan semodel Rolly (Rolando Romero), dan Ryan Garcia akan naik ke tangga lain untuk menjadi lebih baik, lebih kuat, bertarung dengan Devin Haney, dengan Teofimo Lopez. Kami akan lakukan langkah kami sendiri.”
“Ini akan jadi duel sangat besar melihat besarnya nama mereka di media sosial, dengan dua badan tinju besar, DAZN dan Showtime, dengan Mayweather di sisi Tank Davis, dengan saya sebagai promotor Garcia. Bayangkan betapa luar biasanya tur dunia untuk mempromosikannya. Ini event besar, event besar.” *
