Asosiasi Produk Kesehatan Indonesia Standar Internasional Bakal Rombak Kepengurusan demi Hadapi Tantangan Baru di 2025

DIFANEWS.COM – Asosiasi Produk Kesehatan Indonesia Standar Internasional (Asproksi) melakukan evaluasi menyeluruh terhadap roda  kepengurusan selama ini.

Dalam rapat evaluasi yang dihadiri oleh Pembina Asproksi dr. Handoyo Yunian Ariarso, Merryani Girsang, dan Sarkundina, diputuskan bahwa  Asproksi akan melakukan perombakan total terhadap kepengurusan secara nasional.

Langkah ini diambil untuk memperkuat kinerja organisasi dan meningkatkan efektivitas dalam menghadapi tantangan industri kesehatan yang semakin kompleks.

“Kami harus siap menghadapi perubahan dan tantangan baru dalam industri kesehatan. Perombakan ini bertujuan untuk memperbarui struktur organisasi dan meningkatkan efisiensi kerja,” kata dr. Handoyo Yunian Ariarso.

Perombakan ini juga sejalan dengan persiapan Rakernas (Rapat Kerja Nasional) Asproksi tahun 2025. Acara itu akan menjadi momentum penting bagi organisasi untuk memetakan strategi dan rencana aksi ke depan.

“Momentum ini sangat penting bagi kami untuk memperkuat organisasi dan meningkatkan kontribusi dalam pengembangan industri kesehatan Indonesia,” tambah Merryani Girsang selaku Pembina Asproksi.

Sarkundina, yang juga Pembina Asproksi, menegaskan bahwa perombakan ini juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan keterlibatan anggota dalam kegiatan organisasi.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap anggota memiliki kesempatan untuk berkontribusi dan berpartisipasi dalam pengembangan organisasi,” ujarnya.

Sementara itu, Fazhra Fawwaz Al Firman, Ketua Umum Asproksi sejak awal menegaskan bahwa Asproksi harus siap menghadapi segala tantangan ke depan.

“Dengan perombakan ini, Asproksi siap menghadapi tantangan baru dan meningkatkan peranannya dalam pengembangan industri kesehatan Indonesia,” katanya.

“Rakernas 2025 akan menjadi langkah awal bagi organisasi untuk memperkuat visi dan misinya,” tambahnya.***