Pep Guardiola Catatkan 1.000 Laga Dalam Karier Kepelatihan
DIFANEWS.COM – Kemenangan 3-0 Manchester City atas Liverpool, di Stadion Etihad, Minggu (9/11) malam, terasa spesial bagi pelatih The Citizen, Pep Guardiola. Laga tersebut menjadi pertandingan ke-1.000 yang dipimpin pelatih asal Spanyol itu, sejak memulai karier di Barcelona B pada tahun 2007.
“Manajer luar biasa di era modern dan salah satu yang terhebat sepanjang masa, Guardiola kini bergabung dengan klub pelatih eksklusif untuk memimpin tim senior sebanyak 1000 kali”, tulis City di laman resminya.
Torehan itu terasa makin istimewa karena diraih dengan menumbangkan Liverpool, tim yang kerap menjadi saingan terberat dalam perburuan gelar Liga Primer. Guardiola pun tampak bahagia dan bangga dengan pencapaian luar biasa ini.
“Ketika saya mulai melatih Barcelona B bertahun-tahun yang lalu, saya tidak pernah berpikir sedetik pun untuk mencapai 1.000 pertandingan. Anda hanya ingin melakukan pekerjaan dengan baik, bermain sepak bola dengan cara yang benar, dan lihat apa yang terjadi,” ujar Pep dikutip dari situs resmi Man City.
“Saya sangat, sangat bangga dengan karier saya. Trofi-trofi yang telah saya menangkan… sejujurnya, saya tidak pernah membayangkan akan menang sesering ini, tetapi itu sungguh indah. Saya tidak akan mengubah satu momen pun,” tambah Pep.
Memulai karier kepelatihan bersama Barcelona B 18 tahun silam, Guardiola terus berkembang menjadi salah satu pelatih terbaik dunia. Memiliki filosofi taktik permainan indah dan menyerang ala tiki-taka serta ambisi kemenangan di setiap laga, menjadi prinsip utama yang ditanamkan Guardiola pada setiap tim yang dilatihnya.
Tak heran, secara perlahan tapi pasti, Guardiola telah mengubah cara pandang dan gaya sepak bola modern.
Dari total 1000 pertandingan, Guardiola meraih 716 kemenangan, dengan rasio kemenangan mencapai 71,6 persen. 40 trofi juga telah diraih Guardiola sepanjang kariernya sebagai pelatih, termasuk 3 trofi Liga Champions. Sebuah catatan yang menakjubkan dalam karier kepelatihannya, dengan rata-rata satu trofi setiap 25 pertandingan.
Bersama Manchester City, Pep telah menorehkan berbagai rekor fantastis. Pada musim 2017/18, ia membawa City menjadi tim pertama yang meraih 100 poin di Premier League. Setahun kemudian, City menorehkan sejarah sebagai satu-satunya klub yang memenangkan treble domestik Inggris.
Pada 2022/23, Pep menjadi pelatih pertama yang memenangi treble Eropa bersama dua klub berbeda, sebelum akhirnya disamai oleh Luis Enrique bersama PSG pada musim lalu.
Bersama Pep, City juga mencatatkan rekor dengan empat gelar liga beruntun, pertama kalinya dalam sejarah sepak bola Inggris di mana liga utama dimenangkan oleh klub yang sama selama empat tahun berturut-turut.***



