Pramuka di Balik Jeruji: Lapas Pamekasan Bina WBP Muda dengan Semangat Kebangsaan

PAMEKASAN, DIFANEWS – Suasana berbeda tampak di Lapangan Dapur Lapas Kelas IIA Pamekasan, Sabtu pagi. Sebanyak 30 warga binaan pemasyarakatan (WBP) usia muda tampak bersemangat mengikuti kegiatan pembinaan kepramukaan, sebuah program yang dirancang khusus untuk membentuk karakter positif dan semangat nasionalisme di balik tembok lembaga pemasyarakatan.
Kegiatan berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 10.00 WIB dan dipandu langsung oleh Ibu Hatija, pelatih dari Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Pamekasan. Didampingi tim dari Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat) Lapas Pamekasan, para peserta diberikan berbagai materi kedisiplinan, tanggung jawab, kerja sama, hingga praktik lapangan dengan metode yang menarik dan aplikatif.
Antusiasme para WBP begitu terasa. Mereka tampak aktif mengikuti setiap sesi, mulai dari latihan baris-berbaris, diskusi nilai-nilai kepramukaan, hingga kegiatan kelompok. Suasana penuh semangat ini menjadi bukti bahwa pembinaan non-formal seperti ini sangat dibutuhkan dan memberikan dampak positif terhadap proses pembinaan kepribadian warga binaan.
Kalapas Pamekasan, Syukron Hamdani, menyambut baik antusiasme tersebut. Ia menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi pembinaan berkelanjutan, guna mempersiapkan WBP kembali ke masyarakat dengan kepribadian yang lebih baik.
“Pembinaan Pramuka ini adalah salah satu bentuk ikhtiar kami dalam membentuk karakter positif para WBP. Harapannya, mereka tidak hanya terampil secara teknis, tapi juga matang secara mental dan sosial,” ujar Syukron.
Dengan langkah nyata seperti ini, Lapas Pamekasan terus memperkuat citranya sebagai lembaga pemasyarakatan yang humanis, edukatif, dan transformatif. Semangat kebangsaan yang ditanamkan sejak dini menjadi bekal penting bagi para WBP untuk menata masa depan yang lebih baik di luar nanti. (ril)