News

Presiden Prabowo akan Tinggal di Bojong Koneng, Kab. Bogor, Paslon Rudy Susmanto-Jaro Ade Siapkan SPP Gratis Tingkat SMP Swasta

“Saya mendapat perintah dari Pak Presiden Prabowo agar jangan ada satu anak pun di Kabupaten Bogor yang tidak sekolah atau mendapatkan hak pendidikan. Untuk itu saya sudah punya program SPP gratis di tingkat SMP swasta bagi anak yang tidak mampu dan yatim piatu,” kata Rudy Susmanto.

DIFANEWS.COM – Calon Bupati (Cabup) Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto, mengaku mendapat perintah dari Presiden RI Prabowo Subianto agar jangan ada satu anak pun di Kabupaten Bogor yang tidak bisa mengenyam pendidikan, apalagi hingga putus sekolah.

Perintah tersebut ditegaskan kepada Rudy Susmanto karena Prabowo akan tinggal di Kabupaten Bogor tepatnya di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, selama menjabat sebagai Presiden RI.

Guna menjalankan perintah itu, Rudy Susmanto sudah mempersiakan program SPP gratis untuk anak yang kurang mampu dan yatim piatu di sekolah tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTS) swasta di Kabupaten Bogor.

“Saya mendapat perintah dari Pak Presiden Prabowo agar jangan ada satu anak pun di Kabupaten Bogor yang tidak sekolah atau mendapatkan hak pendidikan. Untuk itu saya sudah punya program SPP gratis di tingkat SMP swasta bagi anak yang tidak mampu dan yatim piatu,” kata Rudy Susmanto kepada wartawan saat menghadiri Syukuran Kantor Bogor Update Group, Jum’at (25/10), dilansir bogor-kita.com.

Mantan Ajudan Prabowo itu menjelaskan program SPP gratis ini diluncurkan agar anak-anak yang tidak diterima di sekolah negeri akibat kuota yang sudah penuh, tetap dapat bersekolah di sekolah swasta tanpa perlu memikirkan biaya.

Apalagi, kata Rudy, pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024, banyak dikeluhkan masyarakat Kabupaten Bogor karena anaknya tidak bisa masuk ke SMP Negeri.

Para orang tua, jelas Rudy, lebih memilih memasukan anaknya ke SMP Negeri, lantaran minim biaya karena dibiayai oleh negara.

“Jadi, anak tetap dapat bersekolah apabila tidak diterima di sekolah negeri. Tetapi, biaya yang ditanggung hanya biaya non personal atau biaya kebutuhan sekolah. Untuk kebutuhan personal seperti seragam, buku, dan lainnya tidak termasuk,” jelasnya.

Rudy melanjutkan, sekolah swasta di Kabupaten Bogor ini tidak kalah baik dengan sekolah negeri. Sehingga, masyarakat tidak akan memaksakan anaknya untuk masuk ke sekolah negeri jika tidak diterima saat PPDB.

“Intinya bagi para orang tua murid, jangan panik apabila anak tidak diterima di sekolah negeri karena kami sudah menyiapkan program SPP gratis. Sehingga, anak-anak tetap mendapatkan pendidikan yang baik,” tandasnya.***

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button