BisnisNews

Kadin Siapkan Road Map Indonesia Emas 2045, Begini Gambarannya

JAKARTA, difanews.com — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar Townhall 2 Indonesia Emas 2045 dengan melibatkan unsur asosiasi, akademisi dan pelaku industri, secara daring pada Senin (3/7/2023).

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Organisasi Eka Sastra mengatakan, acara tersebut diselenggarakan untuk menyempurnakan Road Map Indonesia Emas 2045.

Townhall terbagi dalam 3 sesi, yakni finalisasi roadmap melalui diskusi antar klaster, diskusi nilai-nilai gotong royong dan bhineka tunggal ika dalam road map, serta tindak lanjut dan sosialisasi Road Map Indonesia Emas 2045.

“Ini untuk penajaman visi, diharapkan Indonesia dapat menjadi ekonomi 4 terbesar di dunia jika mengikuti proyeksi GDP di 2045. Selain dari GDP harus juga dilihat dari income per capita, sehingga menciptakan ekonomi yang resilient, pendapatan tinggi, pemerataan ekonomi, serta perekonomian yang sustainable,” kata Eka.

Dalam diskusi lintas sektor, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perhubungan denon Prawira Atmadja mengatakan beberapa usulan diantaranya isu pentingnya efisiensi biaya logistik, harmonisasi regulasi dan mendorong aturan-aturan melihat dari sisi ekonomi, adanya pengembangan local value untuk meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata. Misalkan, Aceh bisa menjadi serambi mekah, atau Padang bisa menjadi wisata kuliner.

Wakil Ketua Umum Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf menambahkan, di daerah pariwisata harus ditunjang dengan mass transportation, seperti MRT atau LRT seperti di daerah wisata Bali yang daya tampungnya mengecil karena jumlah wisatawan yang semakin meningkat.

Di sektor lainnya, seperti manufaktur, keberlanjutan dan ketahanan pangan harus dikembangkan beriringan. Beberapa usulan yang mengemuka dari peserta townhall diantaranya, hilirisasi industri yang harus menjadi jargon, kemudian penerapan industri yang sustainable dengan memperhatikan manajemen limbah yang baik, kemudian peningkatan kualitas produk pertanian, serta upaya Indonesia beralih dari negara komoditas menjadi negara industri.

Di sektor lainnya, yang tak kalah penting adalah usulan penguatan peran pendampingan dari UMKM, penguatan jaringan kadin provinsi yang menjadi umkm unggulan dan memberikan masukan konten pendampingan yang dibutuhkan.

Kemudian pentingnya penguatan database umkm, agar bisa memudahkan pemetaan dan seleksi umkm, mendorong penggiliran penerima manfaat pendampingan, mendorong gerakan kemitraan umkm iklusif agar umkm naik kelas, penerapan close loop kerjasama perusahaan besar dengan umkm-umkm sesuai dengan bidang atau sektor bisnis usahanya, serta memberlakukan program one region one product sebagai unggulan daerah.

Sementara itu, untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 tidak terlepas dari nilai-nilai bangsa yang perlu dijunjung seperti yang termuat dalam Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan semangat gotong royong.

Berkenaan dengan hal ini, untuk nilai jangka panjang perlu dikawal dengan peraturan-peraturan pemerintah terhadap sektor unggulan, dan perlu konsisten terhadap keunggulan economic value yang harus didukung dengan kualitas SDM yang baik.

Selain itu, mengemuka dalam diskusi townhall mengenai isu kolaborasi untuk menjadi tumbuh bersama, bukan individual growth. Reformasi pendidikan juga dinilai penting dilakukan untuk mencapai Indonesia Emas 2045.***

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button