BOGOR, difanews.com – Ratusan sopir angkot berada di Balai Kota Bogor Jalan Juanda untuk unjuk rasa, Senin (17/4/2023) sejak pukul 09.45 WIB. Mereka nampak memarkirkan angkot di halaman balai kota.
Dalam aksinya, mereka menuntut belum berlakunya tarif Biskita. Mereka juga keberatan soal rekayasa lalu lintas di Jalan Otista.
Nampak petugas gabungan menjaga jalannya demonstrasi.
Para sopir angkot berniat menemui Wali Kota Bogor Bima Arya dan pihak terkait untuk menyampaikan tuntutan.
Sebelumnya, sekitar 1.000 – 2.000 orang terdiri dari Forum KKU, KKSU dan Pengemudi Angkota se-Kota Bogor memang merencanakan unjuk rasa di Balai Kota Bogor dan DPRD Kota Bogor, Senin 17 April 2023.
Dalam surat pemberitahuan aksi demonstrasi kepada polisi yang ditandatangani Koordinator Aksi Rusdian, waktu demontrasi mulai pukul 08.00 WIB di Balai Kota Bogor. Massa juga akan mendatangi Gedung DPRD Kota Bogor.
Surat itu ditembuskan ke Wali Kota Bogor, Dishub, DPRD Kota Bogor, Dandim, Kepala BPTJ Jakarta, Pengelola Biskita dan Ketua DPC Organda Kota Bogor.
Agenda demonstrasi yakni
- Penyampaian aspirasi terkait belum diberlakukannya Tarif Biskita (tidak dilaksanakannya kesepakatan MoU)
- Umur teknis angkutan kota sampai 20 tahun.
- Program penataan angkutan umum di Kota Bogor ditunda sampai dengan pembangunan Jembatan Otista selesai.***
