Sebelum Bersaing di Bursa Presiden Filipina, Pacquiao Rencanakan 2 Pertarungan
Jakarta, difanews.com — Manny Pacquiao akan jadi petinju terbaik sepanjang masa manakala ia bisa mengalahkan bintang pound-for-pound Terence Crawford dalam rencana duél yang akan digelar tahun ini. Tahun depan, Pacquiao akan mencalonkan diri sebagai Presiden Filipina.
Itu pandangan Roberto Garcia, pelatih kondang dan kakak kandung petinju Mikey Garcia yang masih mencari celah untuk bisa bertarung dengan Pacquiqao, sang Senator Filipina itu. Tapi, Pacquiao sepertinya akan bertempur dengan Crawford, juara welter WBO, di Timur Tengah, musim panas nanti.
“Itu pertarungan hebat. Manny Pacquiao, ia akan jadi petinju terbaik sepanjang masa [jika menang],” kata Roberto.
“Crawford punya skill dan bakat, tapi ia belum pernah mendapat peluang pertarungan sebesar itu,” tambah Roberto.
Menurut Roberto, di usia 43 (Pacquiao masih 42 tahun), memilih pertarungan dengan Crawford yang berusia 33 tahun, sungguh luar biasa. Jika ia menang di usia 43, ia layak disebut the greatest.
Tapi, siapa yang diunggulkan Roberto? “Saya unggulkan Crawford. Sedikit.”
“Tak banyak,” tambah Mikey yang masih berharap bisa jumpa Pacquiao tahun ini.
Mikey punya harapan karena sepengetahuannya, Sean Gibbons, Presiden Pacquiao Promotions, tak pernah setuju ide pertarungan Pacquiao-Crawford. Menurut Gibbons, ide duél itu akal-akalan Promotor Top Rank Bob Arum dan penasihat Pacquiao, Mike Koncz. Dan karenanya takkan terjadi.
Pacquiao sendiri kabarnya tinggal menyisakan dua agenda pertarungan, semuanya tahun ini. Yang pertama di Las Vegas. Lalu, di pengujung tahun, Pacquiao akan lakukan duél penutup di Filipina. Memasuki 2022, ia akan fokus masuk bursa Presiden Filipina.
Sumber: World Boxing News