Jakarta, difanews.com — PSSI dan Kemenpora sebagai wakil pemerintah memasang target Indonesia bisa merebut medali emas pada SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam, 21 November-2 Desember.
Hal itu ditegaskan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam pertemuan dengan Menpora Zainuddin Amali di kantor Kemenpora, Selasa (2/2/2021).
“Terima kasih kepada Pak Menpora yang selalu mendukung PSSI. Atas bantuan pemerintah, Kemenpora dan Presiden, kami juga bisa melakukan TC Timnas U-19 di Indonesia, Kroasia dan Spanyol,” kata Iwan Bule, sapaan Ketum PSSI ini.
“Saat ini, kami juga fokus persiapan SEA Games 2021. PSSI dan Menpora menargetkan meraih emas di ajang tersebut,” tambah Iwan.
Pasti bukan perkara sederhana bisa merebut emas di kandang Vietnam, juara bertahan 2019 ketika Indonesia kalah 0-3 di Manila pada SEA Games 2019.
Dalam pertemuan dengan Menpora itu, Ketum PSSI didampingi Wakil Ketua Umum Iwan Budianto, Plt Sekjen Yunus Nusi, Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita, dan Direktur Operasional PT LIB Sudjarno.
Iwan mengatakan selain silaturahmi, ia juga melaporkan berbagai hal. Di antaranya pembatalan Piala Dunia U-20 2021 menjadi 2023, lanjutan pemusatan latihan (TC) jangka panjang untuk Timnas U-19, juga persiapan Timnas menuju SEA Games, serta kompetisi.
Iwan menegaskan hingga saat ini PSSI terus berusaha agar izin melanjutkan kompetisi Liga Indonesia dapat keluar. PSSI pun sudah siap menggelar kompetisi dengan protokol kesehatan ketat dan tanpa penonton.
“Terkait kompetisi Liga 1 dan 2, PT LIB sudah bikin perencanaan. Termasuk rencana menggelar turnamen pramusim karena klub mengajukan hal itu. Kami telah mengajukan surat izin kepada pihak terkait dalam hal ini kepolisian,” beber Iwan.
“Untuk Piala Dunia U-20 2021 yang batal menjadi tahun 2023, kami masih menunggu surat resmi FIFA. Pengumuman sudah kami dengar, tapi secara resmi harus ada tertulis. Dengan dasar itu kami terbitkan payung hukum baru,” kata Zainuddin pula, dilansir pssi.org.
Menyangkut kompetisi, Menpora menegaskan pentingnya pengguliran pertandingan pada 2021.
“Kompetisi itu kebutuhan untuk tim nasional. Bagi kami, yang kami tekankan dengan kompetisi kita siapkan tim nasional, dari berbagai kelompok umur, termasuk senior,” tambah Zainuddin.
