Siapakah GOAT di Tinju? Ini Kandidat-kandidatnya
JAKARTA, difanews.com — Lionel Messi dijuluki orang GOAT di sepakbola saat ini, meskipun pada dasarnya, jika bicara Greatest of all Time masih ada nama Pele.
Di dunia tinju, Floyd Mayweather Jr juga menyebut dirinya GOAT, meskipun faktanya orang melihat Muhammad Ali tak bisa dibandingkan dengan siapa pun dalam hal kebesarannya.
Saat ini, maksudnya di era sekarang dan melihat para petinju yang masih aktif, siapakah GOAT atau setidaknya calon-calon GOAT di dunia tinju?
Oleksandr Usyk (20-0-0, 13 KO) dan Tyson Fury (33-0-1, 24 KO) layak menyebut dirinya petinju besar saat ini. Usyk juara kelas berat WBA, IBF, dan WBO. Fury juara kelas berat WBC.
Usyk pernah jadi juara undisputed di kelas penjelajah sebelum naik ke kelas berat. Tapi, trilogi Fury dan Deontay Wilder juga layak jadi pertimbangan untuk menempatkan nama Fury sebagai calon petinju besar.
Kedua petinju direncanakan bakal naik ring pada 2023 untuk mendapatkan status undisputed kelas berat. Siapa pun pemenangnya, maka dia layak masuk kandidat GOAT tinju.
Di kelas bawah, sejumlah nama juga pantas masuk dalam kategori GOAT saat ini.
DMITRY BIVOL DAN ARTUR BETERBIEV
Di kelas berat ringan, ada nama Dmitry Bivol (21-0-0, 11 KO), WBA. Tapi, Artur Beterbiev (18-0-0, 18 KO) juga bakal teJrsinggung jika Bivol ditempatkan teratas. Beterbiev memenangkan 18 pertarungan dengan KO dan menyandang sabuk gelar kelas berat ringan WBC, IBF, dan WBO.
Tapi, melihat jumlah pertarungan mereka, pemenang duel Bivol dan Beterbiev belum layak masuk kandidat GOAT.
CANELO ALVAREZ
Canelo Alvarez (58-2-2, 39 KO) menjadi salah satu petinju legendaris Meksiko. Tapi, kekalahan dari Bivol mencoreng reputasinya. Dunia mungkin akan ikhlas menyandangkan status GOAT buat Canelo jika pada Mei 2022 lalu ia mengalahkan Bivol.
SPENCE JR DAN CRAWFORD
Di kelas welter, ada 2 nama yang mengklaim dirinya terbaik, Errol Spence Jr (28-0-0, 22 KO) dan Terence Crawford (39-0-0, 30 KO). Spence Jr juara WBA, WBC, dan IBF. Crawford juara WBO.
Rencana duel Crawford dan Spence Jr terlalu banyak kendala untuk mendapatkan status undisputed kelas welter.
Tapi, melihat sepak terjangnya sebagai mantan juara undisputed kelas welter ringan, Crawford layak ditempatkan sebagai calon GOAT di tinju. Ia akan menjadi GOAT yang menakutkan jika bisa mengalahkan Jermell Charlo (35-1-1, 19 KO), juara undisputed kelas welter super WBA/WBC/IBF/WBO. Charlo sendiri, melihat rekor kemenangan KO-nya, belum layak menyebut dirinya terbesar.
DEVIN HANEY DAN NAOYA INOUE
Devin Haney (29-0-0, 15 KO) juga menyandang status undisputed kelas ringan saat ini. Dwilogi pertarungannya dengan George Kambosos Jr juga mengesankan. Tapi, ia belum layak masuk sebagai kandidat GOAT.
Naoya Inoue (24-0-0, 21 KO) disebut Monster karena menang KO 21 kali dari 24 kali naik ring dan saat ini menjadi pemegang undisputed ke-9 karena ia juara kelas bantam WBA/WBC/IBF/WBO.
Di kelasnya saat ini, Naoya Inoue bisa disebut tanpa lawan. Karena itu, menarik jika ia naik ke kelas bantam super. Jika ia bertarung dan menang atas Stephen Fulton (21-0-0, 8 KO), juara WBC dan WBO, Inoue layak masuk kandidat GOAT tinju.
So, itulah kandidat-kandidat GOAT tinju saat ini.***