Susah Payah, Liverpool Singkirkan Real Madrid di Liga Champions 2025-26
DIFANEWS.COM – Thibaut Courtois gagal mencegah Liverpool meraih kemenangan 1-0 dengan susah payah melawan Real Madrid dalam Matchday 4 Liga Champions 2025-26 di Anfield, Liverpool, Selasa atau Rabu (5/11) dinihari WIB.
Dalam pertarungan ini, Trent Alexander-Arnold, mantan bintang Liverpool, kali pertama kembali ke Anfield setelah kepindahannya ke klub raksasa Spanyol.
Babak pertama yang berakhir tanpa gol diwarnai oleh tendangan bebas yang dianulir setelah handball Aurélien Tchouaméni, yang tampaknya berada di dalam kotak penalti, setelah ditinjau VAR dalam waktu yang cukup lama.
Alexis Mac Allister kembali menghantui Madrid dengan menyundul tendangan bebas Dominik Szoboszlai, memastikan kemenangan kedua yang layak diraih dalam dua pertandingan melawan Los Blancos.
Madrid mendominasi bola di awal laga yang berlangsung cukup hati-hati, dengan Jude Bellingham memberikan umpan kepada Kylian Mbappé yang sedang dalam performa terbaiknya, tetapi tendangannya melambung tinggi.
Florian Wirtz berlari menyambut tekel Dean Huijsen yang gagal di menit ke-30 dan memberikan umpan kepada Szoboszlai, namun Courtois melakukan penyelamatan gemilang.
Real Madrid kembali mendapat ancaman ketika tinjauan VAR oleh wasit István Kovács secara kontroversial menganulir tendangan bebas yang diberikan karena handball Tchouaméni, yang tampaknya terjadi di dalam kotak penalti.
The Reds segera bermain lebih agresif dan menekan tinggi, yang ditanggapi dengan baik oleh tuan rumah.
Szoboszlai kembali menguji Courtois beberapa menit sebelum jeda, memaksa kiper Belgia itu melakukan penyelamatan gemilang untuk menepis tendangan kerasnya dari jarak jauh.
Giorgi Marmadashvili kemudian beraksi untuk menepis tembakan Bellingham dari sudut sempit, menerima umpan tarik dari Vinícius Júnior setelah Federico Valverde memberikan umpan silang.
Pertandingan hampir tidak menunjukkan tanda-tanda melambat karena Courtois melakukan dua penyelamatan fenomenal tiga menit setelah jeda untuk menggagalkan dua tendangan sudut beruntun Virgil van Dijk dan Hugo Ekitike.
Ryan Gravenberch kemudian dilanggar dari belakang oleh Jude Bellingham, dan tendangan bebas Szoboszlai berhasil ditepis Courtois untuk penyelamatan ketujuhnya malam itu.
Bek sayap Álvaro Carreras memutuskan untuk mengambil alih permainan, menggiring bola di antara Conor Bradley dan Ibrahima Konaté dan melepaskan tembakan rendah yang tidak melebar.
Kedisiplinan Madrid mulai menurun ketika Liverpool kembali mendapat tendangan bebas di area dekat penalti setelah satu jam pertandingan, yang menyebabkan Bellingham mendapatkan kartu kuning.
Kesalahan fatal itu terbukti ketika Mac Allister menyundul bola hasil tendangan bebas Szoboszlai di menit 61 – gol keduanya dalam dua pertandingan melawan Los Blancos – untuk membawa Liverpool unggul 1-0.
Waktu seakan berhenti ketika Mbappé menyundul umpan silang Vinícius dari sisi kiri, melebar tipis, dalam salah satu peluang bersih satu-satunya timnya di babak kedua.
Dalam momen yang bisa dibilang paling dinantikan di menit ke-90, masuknya Alexander-Arnold dari bangku cadangan disambut sorak sorai penonton Anfield – begitu pula setiap sentuhan bola.
Liverpool hampir mencetak gol kedua tujuh menit menjelang bubaran ketika tendangan Cody Gakpo digagalkan Courtois dari jarak dekat, sebelum tendangan Mohamed Salah berhasil diblok dengan baik.
Madrid langsung menyerang di menit-menit akhir, tetapi umpan silang Alexander-Arnold berhasil melewati kotak penalti tanpa ada pemain berkaus putih di kotak penalti – disambut banyak ejekan sarkastis.
Tim tamu, yang telah memenangkan 13 dari 14 pertandingan pembuka mereka, pada akhirnya hanya memiliki sedikit penetrasi ke depan.
Formasi
Liverpool: Marmadashvili; Bradley, Konate, Van Dijk, Robertson; Gravenberch, Mac Allister, Salah, Szoboszlai, Wirtz; Ekitik
Madrid: Courtois; Carreras, Huijsen, Militão, Valverde; Güler, Camavinga, Tchouaméni, Vinícius; Bellingham, Mbappe***
