News

Wajibkan Shalat Berjamaah, Lapas Pamekasan Bentuk Karakter Islami Warga Binaan

PAMEKASAN, DIFANEWS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pamekasan di Pulau Madura menerapkan kebijakan pembinaan unik bagi narapidana Muslim, yakni mewajibkan shalat berjamaah Dzuhur dan Ashar. Kebijakan ini bertujuan membentuk karakter Islami serta meningkatkan kualitas spiritual warga binaan selama masa tahanan.

Kalapas Pamekasan, Syukron Hamdani, menyebut bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan dan rehabilitasi berbasis agama.

“Shalat berjamaah melatih kedisiplinan, tanggung jawab, serta mempererat kebersamaan antar warga binaan. Ini pendekatan spiritual yang kami yakini dapat memberikan dampak positif,” ujarnya.

Kegiatan ibadah rutin ini dilaksanakan di Masjid Al-Mubarok yang berada di dalam lingkungan lapas. Pelaksanaannya diawasi oleh petugas serta dibimbing oleh ustadz atau penyuluh agama resmi untuk memastikan kesesuaian dengan syariat Islam.

Adapun tujuan dari program shalat berjamaah ini antara lain:

  • Pembinaan spiritual: Meningkatkan ketakwaan dan kedekatan kepada Allah SWT.
  • Pembentukan karakter: Melatih disiplin, tanggung jawab, dan kerja sama.
  • Pencegahan konflik: Menciptakan suasana lapas yang harmonis dan kondusif.
  • Rehabilitasi sosial: Membekali narapidana agar siap kembali ke masyarakat dengan nilai-nilai positif.

Kebijakan ini menjadi salah satu contoh bahwa pembinaan berbasis agama bisa menjadi pendekatan efektif dalam sistem pemasyarakatan modern. (*)

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button