Sports

Tak Ada Penangkalnya, Terence Crawford Bikin Errol Spence Menyerah Ronde 9

JAKARTA, difanews.com — Terence Crawford masih terlalu tangguh bagi Errol Spence Jr. Seperti tak punya penangkal, pukulan-pukulan telaknya bahkan bikin Spence Jr tiga kali jatuh.

Itu terlihat dalam pertarungan 12 ronde kelas welter di T-Mobile Arena, Las Vegas, Sabtu atau Minggu (30/7), Crawford menang TKO ronde 9 dengan 3 kali menjatuhkan Spence Jr.

Dengan kemenangan itu, Crawford yang naik ring sebagai juara kelas welter WBO, kini menyandang 4 sabuk gelar. Tiga lainnya, WBA, WBC, dan IBF, direbutnya dari tangan Errol Spence Jr dalam megatarung yang lama ditunggu dunia.

Sebelumnya, Crawford juga juara tak terbantahkan atau undisputed di kelas welter ringan. Crawford jadi petinju pertama yang juara undisputed di 2 kelas berbeda.

NONITO DONAIRE GAGAL

Sementara petinju sarat pengalaman Nonito Donaire (42-8-0, 28 KO) asal Filipina, gagal merebut kembali gelar kelas bantam WBC yang lowong, kalah angka dari petinju Meksiko Alexandro Santiago (28-3-5, 14 KO).

Duel ini menjadi salah satu co-main event pertarungan Terence Crawford vs Errol Spence Jr di T-Mobile Arena, Las Vegas, AS, Sabtu (29/7) malam waktu setempat.

Buat Alexandro Santiago ini jadi gelar perdananya. Gelar kelas bantam WBC dilowongkan Naoya Inoue bersama 3 sabuk gelar lain setelah Inoue naik ke bantam super.

Santiago menang dengan skor 115-113, 116-112, 116-112.

ISAAC CRUZ MENANG ANGKA SPLIT

Di pertarungan eliminasi kelas ringan WBA dan WBC antara Isaac Cruz (25-2-1, 17 KO) dan Giovanni Cabrera (21-1-0, 7 KO) jadi laga terakhir sebelum megatarung antara Terence Crawford dan Errol Spence Jr digelar.

Cruz memenangkan pertarungan dengan angka split setelah tampil lebih agresif dan coba terus menekan lawan sepanjang 12 ronde. Namun, Cabrera sendiri, yang sebelumnya tak pernah kalah, berani meladeni segala aksi Cruz.

Skor pertarungan 115-112, 114-113 untuk Isaac Cruz dan 114-113 untuk Cabrera.

Ini jadi langkah bagus bagi Isaac Cruz setelah kemenangan atas Yuriorkis Gamboa pada April 2022 menyusul kekalahan angka dari Gervonta Davis pada Desember 2021.

TELLEZ VS GARCIA BERLANGSUNG BRUTAL

Pertarungan brutal terjadi antara petinju Kuba Yoenis Tellez (6-0-0, 5 KO) dan petinju kawakan asal Spanyol Sergio Garcia (34-3-0, 14 KO) di kelas welter super.

Garcia yang jauh berpengalaman membuka ronde dengan taktik kotor, memukul bagian kepala Tellez memaksa wasit Robert Hoyle memberi peringatan. Di ronde 2 ia menyorongkan lengan ke wajah Tellez dan kembali mendapat warning Hoyle.

Kesal dengan taktik kotor Sergio Garcia, Yones Tellez menghantam Garcia dengan hook kiri dikombinasi dengan pukulan kanan membuat Garcia terjatuh.

Garcia masih mampu bangkit, namun Tellez kembali mengamuk dan pertarungan dihentikan wasit menit 2:02 ronde 3.

Di kelas menengah super Steven Nelson (19-0-0, 15 KO) tampil dominan menghadapi lawan pengganti Rowdy Legend Montgomery (10-5-1, 7 KO) untuk menang angka dan merebut gelar lowong WBA Continental Americas.

Skor pertarungan 99-91, 99-91, 100-90 untuk Nelson yang juga sahabat baik Terence Crawford.

REYES HENTIKAN PALICTE RONDE 4

Sementara pada pertarungan lainnya, bintang KO asal Meksiko di kelas bantam super, Jose Salas Reyes (13-0-0, 10 KO) asal Tijuana, Meksiko, menghentikan petinju Filipina Aston Palicte (28-6-1, 23 KO) di ronde 4.

Mengawali pertarungan, Reyes bertarung cepat dan menyerbu Palicte tanpa henti. Bertarung kidal pada ronde 3 membuat Palicte makin kerepotan.

Sebuah hook kiri Reyes membuat Palicte jatuh di ronde 4. Ia masih mampu bangkit namun enggan melanjutkan pertarungan dsan wasit Allen Huggins menghentikan duel di menit 1:30.

Di kelas ringan, Jabin Chollet (8-0-0, 7 KO) menghentikan Michael Portales (3-2-1, 1 KO) ronde 2 setelah uppercatĀ  dan overhand kanan Chollet menggoyahkan Portales. Melihat kondisi Portales yang menghkhawatirkan, wasit menyudahi duel di menit 1:58.

Demler Zamora (12-0-0, 9 KO), petinju berprospek bagus asal Las Vegas, menang angka dalam duel di kelas ringan melawan Nokolai Buzolin (9-5-1, 5 KO). Seluruh hakim memenangkan Zamora dengan skor sama, 80-72.

Di kelas welter, Deshawn Prather (17-1-0, 2 KO) juga menang angka atas Kevin Ventura (12-1-0, 8 KO). Ventura adalah petinju yang berada di bawah B&B Academy miliki Terence Crawford. Tiga hakim memberi skor sama, 57-56, untuk Prather.

Di laga pembuka, Justin Viloria (3-0-0, 3 KO) di kelas bulu super, menghentikan petinju Meksiko Pedro Barragan (4-1-0, 2 KO) diĀ  ronde 4. Viloria menjatuhkan Barragan di ronde 2. Di ronde 4 setelah Barragan nampak kepayahan, wasit Robert Hoyle menghentikan pertarungan di sisa waktu 41 detik ronde 4.***

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button