Teken PKS, Dukung Pendidikan Profesi Psikologi. Lapas Pamekasan Gandeng UTM

PAMEKASAN, DIFANEWS – Lapas Kelas IIA Pamekasan resmi menghadiri dan menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dalam rangka persiapan pendirian Pendidikan Profesi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya. Kegiatan berlangsung pada Rabu, 26 November 2025, bertempat di Gedung Graha Utama UTM, Lantai 5 Ruang Rapat 502 .
Acara tersebut melibatkan berbagai instansi, termasuk RSUD Syamrabu Bangkalan, Dinas Kesehatan Bangkalan, Dinas P3AKB Sidoarjo, SLB Samudra Lavender, SD Muhammadiyah I Bangkalan, Yayasan As-Salam, dan sejumlah lembaga lainnya. Lapas Kelas IIA Pamekasan hadir melalui Kalapas Syukron Hamdani, serta Kasi Bimbingan Narapidana/Anak Didik yang turut menandatangani Implementation Arrangement (IA) untuk kerja sama tingkat program studi .
Kalapas Pamekasan, Syukron Hamdani, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas layanan pembinaan, khususnya terkait dukungan psikologi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
“Kolaborasi dengan Universitas Trunojoyo Madura menjadi peluang besar bagi kami untuk meningkatkan layanan asesmen, pendampingan, dan rehabilitasi psikologis di Lapas. Kami membuka diri seluas-luasnya terhadap kerja sama akademik yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas pembinaan,” ujar Syukron Hamdani.
Ia menegaskan bahwa kebutuhan layanan psikologi semakin penting seiring kompleksitas permasalahan narapidana.
“Kerja sama ini bukan hanya untuk kepentingan lembaga, tetapi juga investasi jangka panjang bagi pemulihan mental dan sosial para warga binaan,” tambahnya.
Rektor UTM, Prof. Dr. Safi’, S.H., M.H., dalam sambutannya menegaskan bahwa pendirian Pendidikan Profesi Psikologi membutuhkan dukungan dari berbagai mitra instansi, terutama lembaga yang memiliki fungsi pelayanan publik dan rehabilitatif seperti Lapas.
“Kami berterima kasih atas keterlibatan Lapas Kelas IIA Pamekasan. Kerja sama ini strategis karena Lapas merupakan lingkungan nyata bagi mahasiswa profesi psikologi untuk menerapkan ilmu, sekaligus memberi kontribusi sosial bagi masyarakat,” ujar Prof. Dr. Safi’ .
Kerja sama antara Lapas Pamekasan dan UTM diproyeksikan mencakup
Praktik profesi dan magang mahasiswa psikologi , Asesmen dan pendampingan psikologis bagi WBP, Pelatihan peningkatan kapasitas petugas Lapas, Riset dan pengabdian masyarakat di bidang psikologi pemasyarakatan. (ril)



