News

US$50 Miliar, Kerugian Akibat Kekeringan di Indonesia

Pemerintah meminimalisir kerugian akibat kekeringan atau bencana alam dengan meningkatkan sistem peringatan dini.

BOGOR, DIFANEWS.com — Laporan dari UN-ESCAP mencatat, Indonesia termasuk dalam 10 besar negara di kawasan Asia Pasifik yang berpotensi merugi akibat bencana alam dan kekeringan.

Potensi kerugian yang dapat mencapai US$50 miliar menempatkan Indonesia pada posisi ke-4 dalam daftar tersebut, tepat dibawah India, Jepang, dan China.

Untk mengantisipasi kerugian itu, Bambang menyatakan pihkanya akan semakin mengintensifkan pembangunan dan pemeliharaan jaringan irigasi di Indonesia.

Hal ini terutama akan dilakukan pada wilayah-wilayah pertanian yang membutuhkan pengairan optimal.

“Sistem ini (irigasi) sangat vital keberadaannya bukan saat musim hujan, tetapi saat kekeringan melanda. Jaringan irigasi primer, sekunder, dan tersier akan kami optimalkan, terutama yang tersier karena berdekatan langsung dengan masyarakat,” jelasnya.

Bambang menambahkan penanganan bencana alam saat ini sudah tidak bisa dilakukan secara ad hoc. Penanganan yang berfokus pada tanggap darurat atau recovery dinilai sudah tidak cocok lagi dengan kondisi negara yang semakin maju.

sumber : ekonomi.bisnis.com

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button