Van Dijk dan Konate Buka-bukaan Soal Masa Depan Mo Salah di Liverpool, Ada Banyak Pihak Terlibat
DIFANEWS.COM – Dua bek Liverpool, Virgil van Dijk dan Ibrahima Konaté, menunjukkan keyakinan mereka bahwa masa depan Mohamed Salah tetap berada di Merseyside. Namun, sang kapten, Van Dijk, mengakui bahwa ia “tidak tahu apa yang akan terjadi” setelah Piala Afrika (AFCON) nanti.
Spekulasi transfer memanas setelah Salah melontarkan kritik keras, menargetkan pelatih Arne Slot dan klub The Reds karena merasa “dilemparkan ke bawah bus” di tengah performa buruk tim.
Slot sempat merespons ledakan emosi bintang Mesir itu dengan mencoretnya dari skuad Liverpool dalam kemenangan 1-0 atas Inter Milan di Liga Champions.
Drama yang menjadi berita utama ini langsung mempertanyakan posisi Salah di klub juara bertahan Liga Inggris tersebut. Minat berkelanjutan dari Liga Pro Saudi hanya menambah kebisingan seputar PFA Player of the Year yang sedang berkuasa itu.
Meskipun demikian, Slot memanggil kembali Salah ke dalam skuad saat melawan Brighton & Hove Albion. Winger yang menyumbang satu assist dari bangku cadangan dan mencetak sejarah Liverpool itu, menerima dukungan meriah dari suporter tuan rumah serta rekan-rekan setimnya.
“Kami menunjukkan pekan ini bahwa kami benar-benar bersatu. Kami melangkah maju sebagai satu kesatuan,” kata Van Dijk setelah kemenangan 2-0 Liverpool pada Sabtu pekan lalu itu.
“Mo akan pergi ke AFCON dan kami semua berharap dia sukses di sana, dan dia akan kembali dan menjadi penting bagi kami selama sisa musim. Sisi lainnya adalah kita semua tahu sepakbola dan kami tidak tahu apa yang akan terjadi,” tambah Van Dijk di laman SI.
“Saya harap dia tetap bertahan karena dia adalah salah satu pemimpin saya dan masih sangat penting bagi klub ini. Tetapi ada lebih banyak pihak terlibat dalam situasi ini.”
Konaté juga angkat bicara mengenai masa depan Salah dan tidak ragu mendukung rekan setimnya. Bek timnas Prancis ini yakin Salah akan menyelesaikan sisa kontraknya—yang berakhir pada akhir musim depan—bersama Liverpool.
“Secara pribadi, tidak, saya rasa [Salah belum memainkan pertandingan terakhirnya untuk Liverpool]. Anda melihat betapa dia mencintai klub ini,” kata Konaté kepada Canal+.
“Apa yang terjadi dengannya, Anda harus memahami frustrasi yang terkadang dirasakan oleh pemain yang memiliki karier seperti itu, yang telah berbuat begitu banyak. Dia adalah pemain yang dicintai semua orang, pelatih mencintainya, dia mencintai pelatih, semua orang saling mencintai di klub ini.”
Kemarahan Salah muncul setelah ia dicadangkan selama tiga pertandingan berturut-turut meskipun kontribusi besarnya selama sembilan tahun karier legendarisnya di Anfield.
Pemain berusia 33 tahun itu kini telah bergabung dengan Timnas Mesir untuk AFCON, meninggalkan masa depannya dalam posisi yang tidak pasti.***
