Venue SEA Games 2025 di Thailand Kebanjiran, Panitia Terpaksa Pindah Stadion
DIFANEWS.COM — Jelang pelaksanaan SEA Games 2025, Thailand menghadapi situasi yang tidak pernah dibayangkan. Wilayah Songkhla, salah satu pusat pertandingan sedang diterjang banjir besar akibat hujan ekstrem. Sejumlah venue, termasuk stadion sepak bola, tenggelam dan dinyatakan tidak layak digunakan hanya beberapa hari sebelum event dimulai.
Banjir ini bukan hanya mengganggu fasilitas olahraga, tapi juga akses menuju lokasi. Air setinggi betis hingga pinggang merendam lintasan, kursi penonton, ruang ganti atlet, bahkan area parkir.
Stadion Utama Sepak Bola Ikut Terendam
Salah satu venue paling terdampak adalah Stadion Tinsulanonda, yang seharusnya menjadi lokasi pertandingan Grup B cabang sepak bola putra.
Drainase yang tak mampu menahan volume hujan membuat lapangan berubah menjadi “kolam renang”.
Panitia akhirnya membatalkan seluruh pertandingan di Songkhla untuk alasan keselamatan atlet dan ofisial.
10 Cabor Dipindah & Jadwal Dirombak
Situasi darurat membuat panitia harus bergerak cepat. Total 10 cabang olahraga yang awalnya dijadwalkan di Songkhla terpaksa dipindahkan ke kota lain seperti:
- Bangkok
- Chonburi
- Nakhon Si Thammarat
Untuk sepak bola, pertandingan dialihkan ke stadion di Bangkok, termasuk Rajamangala National Stadium, supaya tetap berjalan sesuai agenda.
Banjir Ganggu Akses & Keselamatan Atlet
Selain merendam venue, banjir juga menimbulkan kekhawatiran soal: resiko kecelakaan akibat lapangan licin, potensi kerusakan fasilitas, hingga ancaman penyakit setelah banjir surut.
Beberapa tim ASEAN bahkan sempat menunda sesi latihan karena jalur menuju stadion terputus.
Otoritas lokal bersama panitia SEA Games terus berupaya memulihkan kondisi, namun hujan deras yang masih berlanjut membuat proses pemulihan tidak memungkinkan.
Langkah paling realistis adalah memindahkan venue agar kompetisi tidak tertunda.
Meskipun begitu, panitia memastikan bahwa seluruh venue pengganti sudah memenuhi standar pertandingan internasional.



