SEMARANG, DIFANEWS – Program Wawasan Kebangsaan bagi Paskibraka Prabumulih tahun ini dikemas berbeda. Badan Kesbangpol Prabumulih membawa 30 anggota Paskibraka berkunjung langsung ke Akademi Kepolisian (AKPOL) di Semarang, Senin, 17 November 2025.
Rombongan diterima oleh Pembina AKPOL, Kompol Rusmiati, yang memberikan pemaparan mengenai peluang, proses seleksi, dan pendidikan bagi calon perwira Polri. Ia menjelaskan tahapan masuk AKPOL, masa pendidikan hingga 3 tahun 4 bulan, termasuk pelaksanaan Candramuka di AKMIL Magelang, serta jenjang karier lulusan yang diproyeksikan menjadi perwira sekaligus calon pimpinan Polri.
Ia juga memperkenalkan jalur SIPSS (Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana) bagi lulusan perguruan tinggi. Di hadapan peserta, Kompol Rusmiati mendorong mereka mempersiapkan diri sejak dini.
“Lulusan AKPOL dididik menjadi perwira, calon-calon Jenderal Polri. Prinsipnya, usaha tidak akan mengkhianati hasil,” tegasnya.
Ia turut menyampaikan syarat dasar bagi yang bercita-cita masuk AKPOL, mulai dari persiapan administrasi, menjaga kesehatan dan kebugaran, hingga ketentuan tinggi badan minimal 163–165 cm, sementara jalur SIPSS mensyaratkan 155–162 cm.
Sementara itu, Kabid Wasbang Kesbangpol Prabumulih, A Rosadi SE MSi, mewakili Kaban Kesbangpol, A Daswan SSos MSi, menyampaikan apresiasi atas penyambutan AKPOL serta manfaat besar kegiatan ini bagi pembinaan generasi muda.
“Program Wawasan Kebangsaan ini kami rancang agar adik-adik Paskibraka memiliki pemahaman lebih luas tentang kepemimpinan, kedisiplinan, dan peluang berkarier di institusi negara seperti AKPOL. Siapa tahu, ada Paskibraka Prabumulih tahun ini atau tahun berikutnya yang berhasil masuk AKPOL, tentu menjadi kebanggaan bagi kita semua,” ujarnya.
Ia menambahkan, kunjungan ini menjadi bagian dari pembentukan karakter dan penguatan wawasan kebangsaan bagi pelajar berprestasi yang mewakili Prabumulih sebagai Paskibraka.
