JAKARTA, difanews.com – Gervonta Davis menang KO ronde 7 atas Ryan Garcia pada pertarungan di cathweight 136 pon (61,7kg), 22 April. Pertarungan itu dibeli oleh 1,2 juta orang secara domestic dan ditonton langsung 20.842 orang dengan total pemasukan tiket 22,8 juta dolar AS.
Rematch antara Davis dan Garcia karenanya akan sangat menggiurkan. Angka pembeli pay per view bisa mencapai 4 juta pelanggan.
Namun, seperti dilaporkan Keith Idec di BoxingScene.com, rematch tidak bisa dilakukan dalam waktu cepat. Kedua petinju akan bertarung dengan sejumlah petinju lain untuk terus melanjutkan legasi masing-masing.
Davis, seperti katanya, menginginkan sabuk gelar Devin Haney di kelas ringan di mana ia menggenggam 4 sabuk gelar –WBA/WBC/IBD/WBO. Jika Haney kalah dari Vasyl Lomachenko pada 20 Mei, Davis tentu akan beralih ke Lomachenko.
Ada nama lain yang juga menarik buat Gervonta Davis seperti Shakur Stevenson.
Sementara Ryan Garcia akan melanjutkan kariernya di kelas ringan super 140 pon atau 63,5kg. Di sini bercokol Alberto Puello (juara WBA), Regis Prograis (WBC), Subriel Matias (IBF), dan Josh Taylor (WBO) yang mantan juara undisputed di ringan super.
Rematch Davis-Garcia, kata Promotor Oscar De La Hoya, akan bagus jika digelar di kelas ringan super. Artinya, Davis yang masih bermain di kelas ringan, harus naik ke kelas ringan super.
Jika keduanya bisa melakukan rematch, De La Hoya menyebut angka PPV (pay per view) bisa mencapai 4 juta pembeli.
Sejauh ini, baru dua pertarungan yang bisa meraih pembeli di atas angka 4 juta. Pertama duel Floyd Mayweather Jr vs Conor McGregor dengan 4,3 juta, kedua duel Mayweather Jr vs Manny Pacquiao yang menempati posisi teratas dengan 4,6 jutta PPV.
“Rematch takkan dilakukan segera,” ujar De La Hoya. Keduanya akan mengambil langkah sendiri-sendiri dulu, setelah itu baru rematch. Inilah indahnya tinju.”
De La Hoya mengaku akan bertemu 4 mata dengan Garcia pekan depan mengenai rencananya ke depan. Garcia next fight kemungkinan pada Agustus.***