
DIFANEWS.COM – Deontay Wilder, mantan juara kelas berat WBC, diisukan ditantang mantan juara kelas berat UFC Francis Ngannou.
Dalam penampilannya di saluran Ariel Helwani baru-baru ini, Ngannou yang kini menggenggam sabuk gelar kelas berat PFL, dengan jelas dan tegas menginginkan duel dengan Wilder.
Hal itu dikatakan The Predator, julukannya, melalui akun media sosialnya.
Tantangan itu tidak segera mendapatkan tanggapan dari The Bronze Bomber sampai kemudian dia mengunggah sebuah jawaban tegas.
“Hormat, tapi saya ten toes down (siap 100%). Tak ada rasa takut, tak ada kata menyerah, tak ada omon-omon. Selalu siap. Naiklah ke atas ring dan kau akan tahu artinya,” tulis Wilder.
Wilder (44-4-1, 43 KO) baru saja tampil dominan dengan kemenangan TKO atas Tyrrell Herndon, Juni lalu. Eks peraih perunggu Olimpiade ini masih memperlihatkan keganasannya setelah dia dua kali menjatuhkan Herndon untuk menghentikannya di ronde 7.
Namun, sebelum kemenangan itu, dia 4 kali kalah dalam 5 duel terakhir, termasuk dari Joseph Perker dan Zhang Zhilei. Kemenangan atas Herndon jadi yang pertama sejak dia menyudahi perlawanan Robert Helenius di ronde 1 pada Oktober 2022.
Wilder, 39 tahun kini, menguasai gelar kelas berat WBC sejak 2015 hingga 2020. Dalam 10 kali mempertahankan gelar, 9 di antaranya dimenangi dengan KO/TKO.
Namun, pada Februari 2020, dia dihentikan Tyson Fury di ronde 7 dalam rematch setelah di pertemuan pertama berakhir draw. Dalam trilogi, Oktober 2021, Wilder terhenti di ronde 11.
Di sisi lain, Francis Ngannou, yang wara-wiri di pentas UFC sejak 2015 hingga 2022, mencoba peruntungannya di atas ring tinju. Dia kalah angka split dari Fury di duel debutnya pada Oktober 2023 setelah sempat menjatuhkan raksasa Inggris itu melalui counter hook kiri di ronde 3.
Di duel berikutnya, bertarung dengan Anthony Joshua, Ngannou dihentikan secara brutal di ronde 2, Maret 2024.
Shelly Finkel, manajer Wilder, mengatakan sang petinju akan naik ring lagi pada 2026. Bisa saja dengan Ngannou***