News

Gubernur Jabar Berharap Pusat Budaya Pagerageung Jadi Pusat Kreasi Kesenian di Tasikmalaya

KAB. TASIKMALAYA, difanews.com — Sebagai bentuk komitmen Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat dalam melestarikan kebudayaan di kawasan Tasikmalaya dan sekitarnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan Pusat Budaya Pagerageung tahap pertama di Kabupaten Tasikmalaya.

Gubernur berharap pusat budaya ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin serta bisa lahir karya-karya kesenian dan kebudayaan yang membanggakan dari pusat budaya ini.

“Di kesempatan ini saya meresmikan tahap satu dari sebuah pusat budaya Kabupaten Tasikmalaya di kawasan Pagerageung. Mudah-mudahan dari sini lahir karya-karya kebudayaan, karya-karya kesenian yang membanggakan dari Jawa Barat melalui fasilitas seperti ini,” kata Gubernur, Ahad, (6/2).

Gubernur mempersilakan masyarakat memanfaatkan pusat budaya ini, baik untuk tempat riset, ekspresi, maupun pameran agar bangunan ini tidak menjadi monumen semata.

Menurut Gubernur, Pagerageung merupakan tempat yang bersejarah. Sejak zaman kerajaan Mataram, penjajahan atau kolonial hingga perjalanan negara Indonesia sejak merdeka selalu mengisi dan mewarnai tempat ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jawa Barat Boy Iman Nugraha mengatakan, Pusat Budaya Pagerageung merupakan ruang interaksi para budayawan dan pelaku budaya untuk mengembangkan potensinya, sehingga komitmen Pemda Provinsi JabarĀ  melestarikan budaya Jabar bisa tercapai.

“Pusat Budaya Pagerageung merupakan ruang interaksi para budayawan dan pelaku budaya untuk mengembangkan potensinya sebagai upaya peningkatan kualitas budaya Jawa Barat, serta sebagai pusat pengembangan, pelestarian, dan riset hingga pendidikan budaya Jabar,” kata Boy.

Dalam rangkaian kegiatan itu, Pemda Provinsi Jabar juga melakukan penyerahan bantuan sosial perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu). Penyerahan bantuan sosial rutilahu tahun anggaran 2021 ini dilakukan langsung oleh Gubernur Ridwan Kamil.

Menurut Boy, pada 2021, Kabupaten Tasikmalaya mendapatkan kurang lebih 2.340 unit rumah yang sudah dilaksanakan perbaikan rumah tidak layak huni. Sedangkan untuk Kota Tasikmalaya ada sebanyak 1.000 unit rumah tidak layak huni yang dilakukan perbaikan.

“Dalam kesempatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan sosial perbaikan rumah tidak layak huni untuk Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya,” ucap Boy.

Masih dalam rangkaian ini, dilakukan juga pemberian bantuan pembangunan sarana air bersih untuk Yayasan Al-Ruzhan. Ada juga pemberian hadiah kepada Raisa seorang siswi asal Kabupaten Tasikmalaya yang menjadi juara lomba mendongeng Festival Tunas Bahasa jenjang SMP se-Jawa Barat.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button