Futsal

Kalah Adu Penalti dari Thailand, Timnas Futsal Indonesia Gagal Cetak Sejarah

JAKARTA, difanews.com — Untuk kali keempat tim futsal Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand di pertandingan final AFF Championship. Sejarah yang siap dicetak untuk kali pertama mengalahkan Thailand pun batal.

Indonesia kalah 3-10 di final 2006, lalu menyerah 1-5 pada 2008, dan kalah 0-5 pada 2019 di Vietnam.

Pada 2022 di Stadion Indoor Huamark, Bangkok, Minggu (10/4), Indonesia berjumpa Thailand kali keempat. Indonesia sempat unggul 2-0 hingga menit 38 babak kedua melalui gol Evan Soumilena di babak pertama dan Ardiansyah Runtuboy di babak kedua.

Namun, di pengujung menit 39 dan menit 40, Thailand sukses menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui gol Krit Aritsanyalak dan Muhammad Osamanmusa

Skor 2-2 bertahan hingga babak perpanjangan waktu sehingga pertandingan harus diselesaikan dengan adu penalti.

Skema power play dijalankan Thailand pada enam menit terakhir. Skema tersebut membuahkan hasil lewat Aransanyalak yang mencocor bola liar. Skor menjadi 2-1 dengan sisa satu menit lagi.

Drama terjadi ketika laga menyisakan 30 detik! Osamanmusa sukses menyamakan skor 2-2 dan memaksa pertandingan berlanjut ke tambahan waktu 2×5 menit.

Indonesia harus kekurangan pemain selama dua menit. Evan menerima kartu kuning kedua sehingga harus mengakhiri pertandingan lebih cepat.

Di babak adu penalti, Adriansyah Runtuboy gagal mengeksekusi penalti. Sementara itu, lima penendang Thailand sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Alhasil, Indonesia takluk 3-5 di adu penalti.

Dengan demikian, Thailand menjadi raja futsal Asia Tenggara setelah berhasil merebut 16 gelar dalam 17 kali penyelenggaraan sejak 2001. Indonesia menjadi juara pada 2010 mengalahkan Malaysia di final, namun saat itu Thailand tak ikut bertanding.

Vietnam merebut posisi 3 setelah menang 4-1 dalam adu penalti melawan Myanmar setelah bermain 1-1.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button