Soal Kekalahan Ryan Garcia dari Gervonta Davis, Lennox Lewis dan Roy Jones Jr Bilang Garcia Salah Game Plan
JAKARTA, difanews.com — Dua petinju legendaris kelas berat, Lennox Lewis dan Roy Jones punya komentar sama melihat hasil akhir duel Gervonta Davis dan Ryan Garcia di T-Mobile Arena, Las Vegas, AS, Sabtu (22/4).
Ryan Garcia kalah KO ronde 7 setelah bagian livernya kena hantaman tangan kiri Davis.
Bisa disimpulkan, kekalahan Garcia lebih karena kesalahan sendiri. Garcia salah menerapkan game plan.
Garcia, setelah ronde pembuka, tancap gas di ronde 2 dengan target menjatuhkan Davis. Tapi, yang terjadi justru kebalikannya.
Davis bisa disebut petinju dengan tipe swarmer –suka bertarung jarak dekat dan Garcia datang mendekat. Yang terjadi, hook kiri Davis menghantam rahang Garcia membuatnya terpental jatuh.
Di ronde 3, 4, 5, dan 6, Garcia bertarung lebih konservatif. Tapi, ia seperti kehilangan kesabaran di ronde 7, coba menyerang Davis secara brutal. Ini juga gaya yang disukai Davis sebagai seorang puncher. Terbukti, sebuah pukulan kirinya membuat Garcia bertekuk lutut dan tak ‘mau’ bangkit.
“Anda tak bisa mengikuti seorang puncher,” kata Lewis.
Hal sama dikatakan Roy Jones Jr. Dia mempertanyakan game plan Garcia yang menantang seorang puncher sekelas Davis.
“Jika Anda tak dikenal punya rahang granit, mengapa Anda menantang seorang puncher?”
“’Tank’ adalah boxer-puncher. Ia sedikit lebih baik sebagai puncher, tapi gaya boxer-nya juga tidak buruk. Hampir bisa dikatakan sulit mengatakan mana sebenarnya yang lebih baik,” beber Jones Jr.
“Jadi, mengapa Anda menantang seorang puncher yang bisa menghantam Anda seperti bull dog? Jika Anda menantangnya, yang terjadi adalah seperti yang saya katakan. Ia akan menghantam Anda sebelum Anda bisa menghantamnya, dan pertarungan berakhir antara ronde 6 dan 9.”
“Ia bertarung dengan salah, dan itulah yang terjadi.”***