JAKARTA, difanews.com — Perundingan duel Oleksandr Usyk (20-0-0, 13 KO) dan Daniel Dubois (19-1-0, 18 KO) menemui jalan buntu sehingga WBA yang memerintahkan pertarungan ini pun menjadwalkan lelang pada 25 Mei.
Kabar rencana lelang itu disampaikan wartawan kawakan Dan Rafael dan dikutip banyak media, termasuk boxingnews24.com. Kabarnya, nilai lelang terendah adalah 1 juta dolar atau Rp14 miliar lebih. Agak merisaukan karena ini jadi duel perebutan gelar kelas berat WBA/IBF/WBO yang disandang Usyk.
Buat Usyk, ini jelas merugikan apalagi mengingat ia sempat melakukan negosiasi untuk pertarungan melawan Tyson Fury pada April 2023. Negosiasi untuk duel pertama Usyk setuju mendapatkan bayaran 30 persen dari total bayaran yang disiapkan promotor. Tapi, dengan asumsi dia menang dan kemudian terjadi rematch, kedua belah pihak tak mencapai kata sepakat untuk persentase bayaran rematch.
Daniel Dubois sendiri saat ini menyandang status juara kelas berat WBA regular dan jadi lawan wajib Usyk. Sebagai penantang, dari total nilai lelang yang 1 juta dolar AS itu Dubois akan mendapatkan jatah 25 persen dan Usyk 75 persen.
Meski begitu, tetap saja merugikan Usyk. Jika terjadi duel dengan Fury pada April lalu, bayaran yang bisa dia terima bisa beberapa kali lipat dibandingkan duelnya dengan Dubois.
Selain itu, duel lawan Daniel Dubois ini juga bisa berisiko kalah buat Usyk. Jika sampai kalah, impian Usyk untuk mendapatkan megabayaran dari duel melawan Tyson Fury pada Desember 2023 bisa lenyap. Saat ini, sejumlah pihak tengah mengupayakan megatarung di Arab Saudi melibatkan 4 petinju top. Skenarionya: Oleksandr Usyk vs Tyson Fury dan Anthony Joshua vs Deontay Wilder.***