JAKARTA, difanews.com – Gervonta Davis, juara kelas ringan WBA regular, mengakui Shakur Stevenson memiliki teknik dan skill mumpuni. Tapi, di level elite seperti kelas ringan dan ringan super, para petinju umumnya harus juga punya modal pukulan keras.
Sebagai peraih perak Olimpiade Rio 2016, Shakur Stevenson, 25 tahun, sudah menggenggam gelar kelas bulu WBO dan bulu super WBO. Di kelas ringan yang baru dirambahinya, Stevenson menang TKO ronde 6 atas Shuichiro Yoshino asal Jepang.
Sejauh ini, Stevenson sudah mengemas 20 kemenangan dari 20 kali naik ring. Tapi, faktanya, kemenangan KO-nya hanya 50 persen atau 10 kali. Itu bukti bahwa Stevenson yang bergaya kidal tak punya killing power pada pukulan kirinya.
Bandingkan dengan Gervonta Davis. Dari 29 kali naik ring, ia bertarung 130 ronde karena 27 lawan di antaranya terkapar sebelum akhir ronde. Total Davis memenangkan pertarungannya 93,1% dengan KO. Sebaliknya, Stevenson, dari 20 kali naik ring, ia menghabiskan total 133 ronde dengan persentase 50%.
“Bagaimana mungkin orang bahkan bilang dia terbaik?” tanya Gervonta Davis di Morning Kombat dan dilansir Boxing Social.
Terence Crawfor, misalnya, mengklaim Shakur Stevenson bahkan bisa mengalahkan semua petinju kelas ringan, termasuk tentunya Davis dan juara undisputed kelas ringan Devin Haney.
“Dia bahkan tak punya power di kelas bulu dan bulu super. Bagaimana Anda bisa menghentikan orang yang benar-benar bisa memukul? Semua petinju pasti kena pukul di atas ring. Bagaimana jika Anda kena pukulan keras?”
Saat ini, Shakur Stevenson digadang-gadang akan bertarung dengan Devin Haney, juara kelas ringan WBA/WBC/IBF/WBO. Seperti Stevenson, Haney juga mengantongi rekor 30-0-0, 15 KO atau 50% kemenangan KO.
Davis sendiri kini harus duduk manis di balik jeruji besi penjara Baltimore selama 60-an hari ke depan. Belum jelas apa yang akan dihidangkan di piring di meja makannya.
Tapi, sebagai money maker saat ini, Davis bisa memesan makanan kesukaannya. Dan, seperti biasa, ia tak suka camilan. Ia suka makanan berat, liat, dan keras.***