BeladiriIdolaSports

Cinta Pertama Francis Ngannou pada Tinju, Kini Ia akan Jumpa Tyson Fury di Riyadh

JAKARTA, difanews.com – Francis Ngannou akan bertarung di ring tinju, 28 Oktober 2023, di Riyadh, Arab Saudi. Tak tanggung-tanggung, ia bertarung dengan juara kelas berat WBC Tyson Fury.

Apakah tinju olahraga baru bagi Francis Ngannou yang lebih dikenal sebagai petarung UFC? Tidak ternyata.

JUARA DUNIA – Francis Ngannu memang petarung Mixed Martial Artist (MMA) yang berkecimpung di UFC (Ultimate Fighting Championship) di kelas berat. Ia seorang juara dunia kelas berat UFC. Pada 2022, ia menduduki posisi 5 pound for pound UFC. Julukannya ‘The Predator’.

HIDUP MISKIN – Francis Ngannou lahir di Batie, Kamerun, dari keluarga miskin. Pendidikannya pun tak jelas. Di usia 6, kedua orangtuanya bercerai dan ia terpaksa tinggal bersama bibinya.

MULAI BERTINJU – Di usia 10 tahun, Ngannou mulai bekerja untuk mendapatkan penghasilan. Sebagai ABG, banyak gang kampung yang mengajaknya bergabung. Tapi, Ngannou memilih jadi street fighter sebagai pelarian kegiatan yang jauh lebih positif. Ia memimpikan menjadi petinju.

Di usia 22, Francis Ngannou mulai berlatih tinju. Namun hanya berjalan setahun karena sakit.

2 TAHUN MASUK PENJARA – Di usia 26, Francis Ngannou coba terbang ke Paris, Prancis. Namun, ia masuk Spanyol tanpa paspor dan masuk penjara selama 2 tahun. Setelah bebas, ia pergi ke Paris, Prancis. Namun, ia mendapatkan dirinya sebagai pengangguran dan tak punya tempat tinggal. Beruntung ia kemudian berjumpa Fernand Lopez yang berkecimpung di MMA.

Sebagai penggemar Mike Tyson, Francis Ngannou sebenarnya ingin mendalami tinju. Tapi Lopez meyakinkannya untuk berlatih  MMA. Ia akhirnya berlatih MMA dan tidur di gym.

TAHUN-TAHUN KARIER di UFC

  • 2013 – Francis Ngannou memulai karier MMA. Ia bertarung di laga-laga promosi di Prancis. Sejumlah rekor dicatatnya sebelum bergabung di UFC.
  • 2015 – Francis Ngannou memulai debutnya di UFC, bertarung dengan pendatang baru Luis Henrique di UFC dan disiarkan Fox. Ia menang.
  • 2016 – Francis Ngannou bertarung dengan Curtis Blaydes di UFC Fight Night 86. Menang. Lalu jumpa Bojan Mihajlovic di UFC on Fox 20. Juga menang. Setelah itu ia bertarung dengan Anthony Hamilton di UFC Fight Night 102. Kemenangan itu memberinya gelar UFC Performance of the Night.
  • 2017 – Francis Ngannou bertarung dengan Andrei Arlovski di UFC on Fox 23. Kemenangan membuatnya ditahbiskan gelar Performance of the Night kali kedua. Setelah itu ia dijadwalkan bertarung dengan Junior dos Santo di UFC 2015, namun batal. Lalu di UFC 2018 ia mengalahkan Alistair Overeem. Setelah itu, ia teken kontrak 8 pertarungan dengan UFC.
  • 2018 – Francis Ngannou berjumpa Stipe Miocic untuk perebutan gelar kelas berat UFC di UFC 220, namun kalah. Setelah itu bertemu Derrick Lewis di UFC 226, kembali kalah. Dalam rematch lawan Curtis Blaydes di UFC Fight Nigh 141, ia menang dan mendapat anugerah Performance of the Night.
  • 2019 – Ngannou bertarung dengan Cain Velasquez sekaligus jadi headline event tahunan ESPN dan UFC di ESPN 1. Ia menang KO ronde 1. Lalu bertarung dengan Junior dos Santos di UFC di ESPN 3, menang TKO ronde 3. Kembali mendapat anugerah Performance of the Night.
  • 2020 – Rencana pertarungan dengan Jairzinho Rozenstruik di ESPN batal karena Covid19. Namun, setelah keduanya dipertemukan, Mei 2020 di UFC 249, Ngannou menang KO.

KELAS BERAT UFC – Pada 2021, Francis Ngannou terlibat dalam rematch dengan Stipe Miocic di UFC 260, Maret 2021. Ngannou menang KO ronde 2 dan merebut gelar kelas berat UFC, gelar yang lama dia idamkan. Setahun kemudian, Januari 2022, ia bertarung dengan juara kelas berat interim UFC Ciryl Gane di UFC 270. Dia menang angka dan mempertahankan gelarmya. Itulah duel terakhir Ngannou di kancah MMA bersama UFC.

TINGGALKAN UFC – Nama Francis Ngannou sebagai juara kelas berat UFC dicoret pada 14 Januari 2023, dan UFC tak memberi Ngannou kontrak baru.

Kontrak Ngannou berakhir pertengahan Desember 2022. Kedua belah pihak gagal menemukan kesepakatan membuat Ngannou akhirnya keluar. Beberapa permintaan Ngannou dalam kontrak baru adalah setiap petarung di UFC mendapatkan asuransi kesehatan, UFC harus cari sponsor untuk setiap petarung, juga pengacara.

BERALIH KE TINJU – Setelah terakhir bertarung dengan Ciryl Gane, kontrak Francis Ngannou di UFC berakhir dan dia memutuskan berkarier di tinju, olahraga yang sangat dia cintai sejak remaja.

VS TYSON FURY: Setelah pisah dengan UFC, Francis Ngannou bergabung dengan Professional Fighters League (PFL). Melalui PFL dia mendapatkan kesempatan bertarung dengan Tyson Fury. Duel akan digelar pada 28 Oktoober 2023.

DIBAYAR 10 JUTA DOLAR AS – Untuk pertarungan melawan Tyson Fury, Francis Ngannou mendapatkan bayaran mahal, 10 juta dolar AS, berlipat-lipat dari yang biasa dia terima di UFC bahkan ketika dirinya sebagai juara dunia.

DATA DIRI SINGKAT
Nama
: Francis Zavier Ngannou
Julukan: The Predator
Pacar/Pasangan hidup: Miesha Tate
Kelahiran: 5 September 1986 di Batie, Kamerun
Usia: 37
Tinggi (perkiraan): 193cm
Bobot (perkiraan) 117kg
Rekor MMA/UFC: 20 tarung, 17 menang, 3 kalah, 3 menang angka, 12 menang KO

KUTIPAN – Saya ingin menolong keluarga, itu yang pertama. Saya juga ingin beri peluang anak-anak di negara saya yang punya impian untuk menjadi dokter atau lainnya. Jika saya bisa meraih impian, itu akan memberi saya peluang membantu orang lain yang punya impian dan tak memiliki apapun untuk mewujudkannya.

Terakhir kali saya ke Kamerun, saya bawa banyak barang untuk tinju dan MMA untuk membuka gym. Kini saya sudah membeli lahan dan mulai membangun gym.

Kini banyak anak di Kamerun bermimpi bisa seperti saya, menjadi juara di MMA. Kini mereka melihat saya, dan mereka bermimpi. Mereka melihat selalu ada kemungkinan. Bahkan untuk mereka yang sangat miskin pun, mereka masih punya kemungkinan. Sangat sulit, tidak mudah, tapi memungkinkan.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button