News

Pembukaan Raja Billiard, A Ciber Tekankan Untuk Tidak Ada Kegiatan Negatif Dari Pengunjung.

Sukabumi, Difanews.com | Pasar tradisional Cicurug kedepan nya akan semakin menarik minat para pengunjung, Pasalnya kini telah hadir salah satu Cabang Olahraga (Cabor) yang telah diakui KONI yakni cabang olahraga billiar.

Adapun sebagaimana kita ketahui billiar sudah memiliki Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) yang artinya billiar bukan hanya sekedar permainan semata akan tetapi sudah memiliki kedudukan pada salah satu cabor.

Dengan dibukanya arena biliar yang dilaksanakan di lantai 3 pasar tradisional cicurug pada, Minggu (12/10/2024) dimulai pukul 13.30 Wib s/d selesai ini, Diharapkan mampu mengasah kemampuan para masyarakat yang akan menggeluti olahraga billiar.

Tampak dalam acara pembukaan beberapa elemen masyarakat baik berbadan pemerintah ataupun non intansi yang tergabung dalam Aliansi Cicurug Bersatu (A Ciber) turut menghadiri acara tersebut yang bernuanasa kerohanian.

Acara pun dipandu langsung oleh provider atau pemilik badan usaha billiar, Sebagaimana yang sudah berlaku pada setiap acara, Beberapa agenda dalam kegiatan peresmian pun digulirkan tahap demi tahap sesuai yang tertera pada rundown acara.

Pada kesempatan sambutan nya Sulaeman selaku kepala UPTD pasar tradisional menjelaskan situasi pasar yang mengalami penurunan pengunjung, Hampir di 27 kabupaten atau kota mengalami hal yang sama.

” Mudah mudahan dengan hadirnya arena cabor billiar dipasar cicurug diharapkan mampu membawa hal positif”, Ujarnya

tak hanya menjelaskan situasi, Sulaeman pun membeberkan beberapa peraturan yang harus dipatuhi oleh baik pemilik maupun pengelola tempat agar selalu mengutamakan aturan yang telah disepakati bersama diantaranya :

  • Kewajiban pengelola menjaga keamanan, ketertiban, kenyamanan dan kebersihan diarea usaha
  • Pengelola mentaati berita acara yang telah dibuat dan disepakati bersama
  • Pengelola mentaati peraturan peraturan berdasarkan perda no 15 tahun 2023 dan perda no 6 tahun 2019 tentang pengelolaan pasar
  • Pengelola menjaga dan menghormati ketika waktu beribadah telah tiba

Sementara itu Sandi Irawan selaku ketua koordinator A Ciber dalam kesempatan nya menjelaskan kegiatan usaha billiar murni bisnis, Akan tetapi tidak menghalalkan segala cara yang bertentangan dengan norma hukum ataupun norma agama.

” Mari kita hindari maksiat perbanyak maslahat sebagaimana kalimat yang diamanatkan mamak ponpes an nidzhomiyah”, Ujarnya.

Sandi Irawan pun menghimbau untuk pengunjung untuk tidak menenggak minuman keras, Serta menghindari adanya unsur seks dengan dibuat nya rambu rambu dengan menggunakan banner kecil yang ditempelkan ditempat usaha billiar.

Setelah sambutan sambutan acara pun ditutup dengan doa, Selepas itu sebagai simbolis dibukanya arena billiar Kepala UPTD Pasar dan Ketua Koordinator melakukan sodokan bola pertama.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button