BeladiriSports

Lamont Roach Jr Disarankan Ajukan Tuntutan untuk Perjuangkan Duelnya Lawan Gervonta Davis

DIFANEWS.COM – Lamont Roach Jr bisa dikatakan sudah melakukan apapun untuk meladeni kehebatan Gervonta Davis dalam pertarungan Sabtu malam lalu di Brooklyn, New York.

Duel perebutan gelar kelas ringan WBA itu berakhir kontroversial dengan hasil draw mayoritas setelah Davis berlutut dan mengambil waktu menyeka matanya di ronde 9.

Wasit Steve Willis tak memberikan konsekuensi apapun untuk dua hal tersebut. Padahal, dia seharusnya menghukumkan knockdown ketika Davis menyentuh kanvas dengan lututnya.

Dan, ketika dia berlari ke sudut ring untuk menyeka keringat, minyak, atau apapun, dia seharusnya sudah kena diskualifikasi atau dapat dianggap menyerah.

Jika dihukumkan knockdown (jatuh), maka para juri memberikan skor 10-8 untuk Roach Jr. Ironisnya, juri Glenn Fieldman memberikan skor 10-9 untuk Davis. Begitu juga Eric Marlinski. Hanya juri Steve Weistfeld yang memenangkan Roach dengan skor 10-9.

Secara keseluruhan, Fieldman mencatat skor akhir 114-114, sama seperti juri Weistfeld. Cuma juri Marlinski yang memenangkan Davis dengan skor 115-113.

Nah, bagaimana jika Willis menghukumkan knockdown buat Davis?

Skornya akan berubah begini: Fieldman jadi 115-112, Marlinski jadi 114-114, dan Weistfeld jadi 114-113. Semuanya untuk keunggulan Roach. Artinya, Roach mencoreng rekor tak terkalahkan Gervonta Davis.

Berikut penampakan skor Davis Vs Roach Jr.

Silakan Anda hitung ulang jika di ronde 9 ketiga juri mengubah skor menjadi 10-8 untuk kemenangan Roach Jr.

Pada Minggu (2/3), Davis berkomentar di media sosial. Dia menyebut duel berakhir seri karena dia berlutut yang seharusnya tak dia lakukan di ronde 9.

Maksudnya, mungkin, jika dia tak berlutut, dia akan menang angka mutlak.

“Saya mendaratkan pukulan terbanyak dalam pertarungan itu. Dia bahkan tidak memukul saya dengan pukulan ketika saya berlutut. Saya mengerti. Saya seharusnya tidak melakukan itu tetapi minyak rambut itu membakar mata saya,” kata Davis pula.

Menurut CompuBox, Roach justru memukul lebih banyak, 112, sementara Davis 103.

DAVIS HARUSNYA DIDISKUALIFIKASI – Sementara itu, Randy Gordon, member Hall of Fame IBF dan mantan kepala Komisi Olahraga New York, mengatakan Davis mestinya didiskualifikasi.

“Tank jatuh (menjatuhkan) sendiri. Ya itu namanya tetap jatuh,” kata Gordon di media sosial, dilansir The Ring.

“Lalu cornermannya naik. Itu si petarung harusnya kena diskualifikasi. Di mana masalahnya? Juri memberikan skor draw? Kasihan Lamont Roach berada dalam situasi buruk dalam sejarah tinju. Saya berharap Roach mengajukan tuntutan. Dia punya kasus yang sangat bagus.”***

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button