
DIFANEWS.COM – Terence Crawford akan melakukan duel superberat melawan juara tak terbantahkan kelas menengah super Saul Canelo Alvarez di Allegiant Stadium, Las Vegas, 13 September.
Jika dia bisa mengalahkan Canelo, Crawford akan jadi satu-satunya petinju dunia yang jadi juara tak terbantahkan di 3 kelas berbeda setelah sebelumnya dia juara tak terbantahkan kelas ringan super dan kelas welter.
Saat ini, Crawford sendiri masih menggenggam gelar kelas welter super atau menengah ringan WBA setelah menang angka atas Israil Madrimov di BMO Stadium, Los Angeles, Agustus 2024. Itu duel pertama dan terakhirnya di kelas welter super karena sesudahnya dia langsung menantang Canelo.
Kini, gelar itu dipastikan akan dicopot WBA begitu dia bertarung dengan Canelo Alvarez seperti dicuitkan wartawan Dan Rafael.
“Menurut Gilberto Mendoza [Presiden WBA], begitu Crawford naik ring melawan Canelo, dia tak lagi diakui sebagai juara kelas menengah junior WBA. Baraou, yang merebut gelar WBA interim dari Tellez, akan dinaikkain statusnya dan akan segera bertarung dengan Jermell Charlo,” begitu tulis Rafael, dilansir Seconds Out.
Abbas Baraou (17-1-0, 9 KO) merebut gelar kelas menengah ringan WBA interim setelah menang angka atas Yoenis Tellez pada 23 Agustus 2025 di Caribe Royale, Orlando, Florida. Selanjutnya dia akan dipertemukan dengan Jermell Charlo (35-2-1, 19 KO) untuk mempertahankan gelar sejati kali pertama.
Charlo, mantan juara tak terbantahkan kelas welter super, tak pernah bertarung sejak kalah angka dari Canelo Alvarez pada September 2023. Posisinya sama seperti Crawford saat ini, naik dari kelas welter super ke kelas menengah super untuk menantang Canelo.
Kurang lebih sama juga dengan Amir Khan ketika menantang Canelo. Bedanya, saat itu, Amir Khan naik dari kelas welter ke kelas menengah untuk menantang Canelo dan kalah KO.
Charlo dan Khan gagal dengan cara berbeda. Apakah nasib serupa akan dialami Crawford. Dunia menantikan momen 13 September itu.***