
DIFANEWS.COM – Osleys Iglesias menempatkan dirinya sebagai lawan potensial bagi pemenang duel Canelo Alvarez versus Terence Crawford yang akan digelar di Las Vegas, Sabtu (13/9).
Petinju Kuba yang dikenal punya pukulan keras ini baru saja menghentikan Vladimir Shishkin di ronde 8 dalam laga eliminasi kelas menengah super IBF pada Kamis (4/9).
Dengan kemenangan itu, nama Iglesias langsung nangkring di posisi 1 daftar peringkat kelas menengah super IBF sekaligus kandidat kuat sebagai lawan wajib Canelo untuk salah satu dari 4 gelar yang masih disandang Canelo.
Pascaduel lawan Shishkin, Iglesias menegaskan siap bertarung dengan pemenang Canelo vs Crawford seraya berharap Canelo-lah yang akan jadi pemenang.
“Saya kira saya sudah membuat pernyataan. Jika dia [Canelo] tak mau bertarung dengan saya, itu bukan karena saya tidak bisa memberikan pentas yang bagus,” ujarnya.
“Itu karena dia takut. Saya lebih muda, lapar, dan punya pukulan bagus.”
Canelo pernah menolak duel wajib lawan William Scull sebagai penantang wajib IBF dan melowongkan sabuk IBF ketika dia memilih bertarung dengan Edgar Berlanga.
Scull kemudian bertarung memperebutkan gelar lowong melawan Vladimir Shishkin dan menang angka untuk akhirnya bertarung dengan Canelo dan kalah angka.
Pengakuan Iglesias punya pukulan keras terbukti ketika dia menghentikan Shishkin di ronde 8.
Siapa Osleys Iglesias?
Iglesias berusia 27 saat ini dengan rekor bertarung 14-0, 13 di antaranya menang KO/TKO. Satu-satunya lawan yang bisa bertahan hingga akhir ronde adalah petinju Malawi, Isaac Chilemba pada 2022.
Dari 13 korban KO Iglesias, yang paling brutal adalah ketika dia bertarung dengan Evgeny Shvedenko pada 2024.
Begitu bel berbunyi ronde 1 di Montreal, Kanada, Iglesias langsung menghantamkan bogemnya ke kepala Shvendenko membuat petinju Rusia itu langsung terpelanting ke kanvas.
Setelah itu, Shvedenko dibawa ke rumah sakit. Beruntung cederanya tak parah.
Iglesias merebut gelar kelas menengah super IBO setelah menghentikan Andrii Velikovskyi pada Desember 2022. Setelah itu, 4 kali dia bertarung mempertahankan gelar dari 6 kali naik ring, termasuk melawan Vladimir Shishkin (dua lainnya non-gelar).
Cara Iglesias mengalahkan lawan-lawannya, termasuk Shishkin, membuktikan bahwa petinju Kuba ni memang siap untuk bertarung dengan Canelo Alvarez.
Apakah Canelo siap meladeni tantangan Iglesias jika dia menang atas Crawford? Apakah nasib Iglesias akan sama seperti rekan senegaranya, Willaim Scull?***