News

Penembakan di Masjid Al-Noor di Selandia Baru, Tragedi Kemanusiaan Serius

Komisaris Polisi Selandia Baru Mike Bush kabarnya sudah menangkap seorang terduga pelaku penembakan . Mereka mengatakan insiden penembakan dekat salah satu masjid di sana sebagai kejadian serius dan tragis.

JAKARTA, DIFANEWS.com — Warga di Kota Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3) pagi digegerkan dengan insiden penembakan di Masjid Al-Noor di dekat Hagley Park. Peristiwa itu disebut sebagai aksi teror di tempat ibadah kali pertama terjadi di negara itu.

Melansir situs Radio New Zealand, setidaknya ada 30 orang terluka –sumber lain menyebutkan 46 orang– atau bahkan terbunuh oleh seorang pria bersenjata di sebuah masjid dekat Hagley Park, Kota Christchurch.

Atas insiden itu, polisi bersenjata telah dikerahkan di sekitar lokasi penembakan, tidak lama setelah muncul laporan dari publik.

Seorang saksi mata di dalam masjid mengatakan dia mendengar suara tembakan, dan melihat dari kejauhan, empat orang jatuh ke tanah dengan penuh luka.

“Ada darah di mana-mana,” kata seorang saksi itu.

Saksi lain mengatakan, setidaknya ada 15 mobil polisi dan barisan anggota bersenjata bersiaga di seluruh area Deans Avenue, nama jalan di mana masjid yang diserang berada.

“Sangat menakutkan, semua orang di Deans Avenue berlarian menyelamatkan diri dengan kawalan polisi bersenjata,” katanya.

Beberapa orang dilaporkan tewas dalam penembakan di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3).

Belum diketahui jumlah korban tewas. Jumlah sementara dikabarkan mencapai 40 orang karena ketika kejadian berlangsung masjid penuh dengan jemaah, termasuk anggota tim kriket Bangladesh, yang akan melaksanakan ibadah sholat Jumat.

Komisaris Polisi Selandia Baru Mike Bush kabarnya sudah menangkap seorang terduga pelaku penembakan . Mereka mengatakan insiden penembakan dekat salah satu masjid di sana sebagai kejadian serius dan tragis.

“Satu orang ditahan, namun kami merasa ada pelaku lainnya,” katanya, dilansir dari laman Stuff.

“Ini insiden yang terus berkembang dan kami terus bekerja mengonfirmasi fakta di lapangan,” tambahnya.

“Warga Selandia Baru harus yakin polisi dapat melakukan semua untuk menyelesaikan insiden ini. Namun, kami tetap mendesak warga untuk waspada dan melaporkan segala perilaku mencurigakan segera ke 111,” tuturnya.

Kepolisian juga meminta semua masjid di sana untuk menutup pintu mereka sementara. Polisi juga menyarankan agar warga tidak mengunjungi masjid dulu sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Sementara itu, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern akan menjamin keselamatan warga dan turis yang ada di negaranya. “Orang-orang menjadi sasaran serangan hari ini. Selandia Baru adalah rumah mereka. Mereka harus aman di sini,” kata Jacinda Ardern, dalam jumpa pers.

Sementara itu, banyak umat Islam di Indonesia melakukan shalat ghaib, termasuk juga di Masjid Jami Al Abror di kawasan Tanah Kusir.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button