Senin Pagi, Nilai Tukar Rupiah Menguat 50 Poin
Perkembangan harga minyak yang terus melemah juga menjadi sentimen positif bagi rupiah. Ada harapan tekanan dalam neraca transaksi berjalan (current account) akan ikut berkurang.
JAKARTA, DIFANEWS.com — Nilai tukar rupiah (kurs) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada sesi Senin (8/4) pagi menguat 50 poin atau 0,35 persen menjadi Rp14.133 per dolar AS. Sebelumnya berada di posisi 14.183 per dolar AS.
Dirut PT Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi di Jakarta mengatakan kepada Antara, Jumat lalu, ada harapan sengketa perdagangan yang berkepanjangan antara Amerika Serikat dan Cina akan segera diseleseikan sekaligus jadi katalis positif bagi rupiah.
“Perang perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia, AS dan Cina, menjadi gangguan utama bagi pasar keuangan selama setahun terakhir, dengan aset
berisiko khususnya terpukul di tengah kekhawatiran tentang perluasan bisnis dan dampak pertumbuhan dari konflik,” kata Ibrahim.
Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengatakan, kedua negara semakin dekat dengan kesepakatan perdagangan yang dapat diumumkan dalam empat pekan ke depan.
Di sisi lain, perkembangan harga minyak yang terus melemah juga menjadi sentimen positif bagi rupiah. Saat harga minya turun, ada harapan tekanan dalam neraca transaksi berjalan (current account) akan ikut berkurang.
“Transaksi berjalan adalah fondasi penting bagi rupiah, karena menggambarkan aliran devisa dari ekspor-impor barang dan jasa. Ketika pos ini membaik, maka rupiah masih punya ruang menguat,” tandas Ibrahim. �� �