Alexander Povetkin Buru Tyson Fury Setelah Rematch dengan Dillian Whyte
Pada 22 Agustus 2020 Povetkin menang besar pada duél pertama ketika ia menghentikan Whyte pada ronde 5 di Brentwood, Essex.
JAKARTA, DIFANEWS.com — Andrey Ryabinsky, promotor Alexander Povetkin, juara kelas berat interim WBC, mengatakan target mereka pada 2021 adalah Tyson Fury, sebagai juara sejati WBC.
Namun, sebelum itu, Povetkin harus menyelesaikan tugas pada 21 November, rematch melawan Dillian Whyte.
Pada 22 Agustus 2020 Povetkin menang besar pada duél pertama ketika ia menghentikan Whyte pada ronde 5 di Brentwood, Essex.
Kekalahan itu sangat memukul Whyte karena, selain kehilangan gelar interim, ia juga tak lagi memegang hak duél wajib melawan juara WBC.
Padahal, rencananya, ia akan bertarung pada Februari 2021 dalam duél perebutan gelar dunia.
Fury sendiri punya jadwal tentatif 19 Desember untuk melakoni trilogi dengan Deontay Wilder.
Jika Fury menang dan Povetkin bisa menyingkirkan Whyte, ia bisa melenggang untuk mengejar Fury.
“Itu arah langkah kami. Duél perebutan gelar dunia adalah impian besar setiap petinju. Sekarang, kami fokus pada kemenangan atas Whyte untuk mempertahankan tiket duél wajib,” kata Ryabinsky.
Ryabinsky bahkan sudah membayangkan duél Fury vs Povetkin digelar di Luzhniki Stadium, stadion dengan kapasitas 80 ribu penonton di Rusia.
“Mengapa tidak? Itu salah satu tempat yang memungkinkan. Di manapun digelar, jika itu duél perebutan gelar, tetap jadi event besar. Di Rusia, atau di manapun,” tegas Ryabinsky.
“Saya tegaskan juga, Alexander hanya gembira jika bertarung dengan lawan terkuat.”
Sepanjang kariér, Povetkin dua kali kalah, dari Wladimir Klitschko dan Anthony Joshua. Dua kali duél perebutan gelar, dua kali kalah.