Iga Swiatek Juara Tunggal Putri French Open 2020, Cetak Sejarah
JAKARTA, DIFANEWS.com — Iga Swiatek yang tak diunggulkan, merebut gelar tunggal putri French Open setelah di final mengalahkan Sofia Kenin, unggulan 4 asal AS, 6-4, 6-1, Sabtu (10/10).
Swiatek, 19 tahun, menjadi petenis Polandia pertama yang merebut gelar Grand Slam.
Posisinya agak menguntungkan juga bagi Swiatek karena Kenin, juara Australian Open 2020, memasuki lapangan dengan balutan di kakinya. Petenis berusia 21 ini juga sempat meninggalkan lapangan di set kedua untuk memeriksakan cederanya.
Tapi, terlepas dari kondisi Kenin, Swiatek memang menampilkan permainan mengesankan sepanjang turnamen. Ia, misalnya menumbangkan unggulan 2 Simona Halep dengan skor lebih meyakinkan, 6-1, 6-2, dalam waktu kurang dari 70 menit.
Swiatek tercatat sebagai juara pertama yang tak pernah kehilangan set sejak Justine Henin pada 2007.
Swiatek juga menjadi juara termuda di Roland Garros sejak Monica Seles padaa 1992, dan petenis belia pertama yang merebut mahkota tertinggi di Paris sejak Iva Majoli pada 1997.
So, kondisi Kenin cuma memperburuk posisi Kenin sendiri. Ia jadi tak banyak punya jawaban untuk pukulan-pukulan keras dan terkontrol yang dilayangkan Swiatek.
Swiatek hanya butuh waktu 1 jam 24 menit untuk menyudahi perjuangan Kenin.
Kemenangan ini juga akan melemparkannya ke posisi Top-20.