Sports

Joshua Vs Fury akan Jadi Duél Terbesar di Inggris

Jakarta, difanews.com — Anthony Joshua tampil dominan untuk kemudian menjatuhkan Kubrat Pulev, penantang wajib kelas berat IBF di ronde 9 dan mempertahankan gelar WBA/IBF/WBO/IBO di SSE Arena, Wembley, Sabtu (12/12).

Duél disaksikan 1.000 penonton, kali pertama pertarungan tinju menghadirkan penonton sejak pandemi Covid-19.

Penampilan Joshua yang bisa disebut eksplosif, menarik perhatian Tyson Fury, juara kelas berat WBC di mana keduanya memang dirumorkan akan melakukan duél unifikasi gelar untuk menentukan status undisputed champion pada 2021.

“Saya memulainya sejak 2013. Saya mengejar semua sabuk gelar. Saya sudah layani para mandatory (lawan wajib),” ujar Joshua kepada Sky Sports.

“Pastinya saya menginginkan tantangan. Ini bukan soal lawan, ini soal legasi dan sabuk gelar. Siapa pun yang memiliki gelar, saya ingin bertarung dengannya. Jika itu Tyson Fury, biarkan itu Tyson Fury. Bukan masalah.”

“Ada banyak pembicaraan,” kata promotor Eddie Hearn. “Seperti katanya, sedikit bicara banyak bekerja. Sejak ia datang ke kantor [Matchroom Boxing], ia menginginkan undisputed champion of the world.”

“Kita harus bersahabat, harus bersikap manis. Kami tahu apa yang harus kami lakukan. Mulai besok, kami akan langsung menuju ke pertarungan dengan Tyson Fury.”

“Hanya ada satu pertandingan yang harus dilakukan di tinju.  Ini pertarungan terbesar. Ini duél terbesar dalam sejarah tinju Inggris Raya.”

Bagaimana dengan Oleksandr Usyk sang penantang wajib WBO? Usyk bilang takkan biarkan duél Joshua vs Fury sebelum ia jumpa Joshua.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button