JAKARTA, difanews.com — Jose Ramirez, juara kelas welter junior WBC/WBO, dan Josh Taylor, juara WBA/IBF, dipertemukan dalam konferensi pers jelang megatarung mereka pada Sabtu (22/5) di The Theater, Virgin Hotels Las Vegas, Las Vegas, AS.
Ramirez (26-0-0, 17 KO) dan Taylor (17-0-0, 13 KO) bertarung tak cuma untuk menjaga rekor tak terkalahkan, tapi juga untuk menjadi orang keenam yang bisa meraih status UNDISPUTED di éra empat-sabuk-gelar (WBA/WBC/IBF/WBO).
Untuk kali pertama sejak duél mereka resmi diumumkan tiga bulan lalu, dua petinju terbaik di kelas welter junior ini dipertemukan dalam panggung yang sama untuk konferensi pers terakhir.
Beberapa kalimat ‘sampah’ muncrat. Tapi, itu bagian dari promosi.
“Ini kehormatan bagi saya bisa berjumpa petarung hebat seperti Taylor. Ini akan jadi pertarungan terbaik tahun ini,” kata Ramirez yang kurang diunggulkan dalam pertarungan ini.
“Ia orang yang sangat membanggakan negaranya dan saya hargai itu. Begitulah seharusnya seorang juara.”
“Saya menggelar pelatihan luar biasa. Saya sangat termotivasi. Ini kehormatan dan keberuntungan punya kesempatan mencetak sejarah menjadi orang Meksiko pertama yang menjadi UNDISPUTED.”
“Saya yakin petarung seperti Taylor akan menampilkan yang terbaik. Ia petinju yang teknis. Berhadapan dengan petinju seperti itu, segalanya jelas. Anda akan lihat semua hal kecil yang saya asah di kem dan itu akan menunjukkan pengalaman yang saya miliki sebagai petarung. Anda akan lihat semua skill saya, dan saya akan menyajikannya melawan petinju hebat.”
Josh Taylor (kiri) & Jose Ramirez, sama-sama menggenggam dua sabuk gelar.
“Saya berlatih layaknya seorang underdog. Saya berlatih layaknya lawan adalah yang terhebat sepanjang kariér saya. Saya tak pernah menerima kekalahan. Itulah mentalitas saya. Saya selalu menemukan jalan untuk menang.”
“Saya sukai setiap menit latihan di Las Vegas. Luar biasa bisa kembali normal,” balas Taylor, petinju asal Inggris.
“Saya hargai setiap lawan yang saya hadapi. Saya juga menghormatinya (Ramirez). Ia petinju hebat dan pribadi luar biasa. Tapi, pada Sabtu malam nanti, begitu bel berbunyi, semua akan terlempar melalui jendela.”
“Pertarungan ini berarti dunia buat saya. Mematri nama saya dalam buku sejarah sebagai salah satu petinju terbaik Skotlandia. Itu sebabnya saya berlatih sangat keras. Saya dedikasikan seluruh hidup saya untuk olahraga ini. Saya percaya diri. Ini sebuah pertarungan tinju murni.”
“Saya percaya diri bisa menang KO pada Sabtu nanti.”