JAKARTA, DIFANEWS.com — Aleksandr Usyk kini jadi satu dari dua petinju Ukraina yang memegang sabuk gelar. Satu lainnya adalah Vasyl Lomachenko. Sementara itu, di luar sana, ratusan petinju potensial Ukraina lainnya juga siap ke pentas dunia.
Jika Lomachenko perkasa di kelas ringan WBA dan WBO, Usyk digdaya di kelas penjelajah. Usyk, 32 tahun, adalah pemegang trofi Muhammad Ali dengan sabuk gelar WBC, WBA, IBF, dan WBO. Sebagai juara, ia disebut undisputed alias tak terbantahkan.
Usyk merebut gelar penjelajah WBO setelah menang angka atas Krzysztof Glowacki asal Polandia, 17 September 2016. Setelah tiga kali mempertahankan gelar, satu di antaranya pada pertempuran perempat final World Boxing Super Series yang memperebutkan Trofi Muhammad Ali di mana ia menang atas Marco Huck, September 2017, Usyk melengkapi gelarnya dengan sabuk kelas penjelajah WBC. Ia menang angka mayoritas atas Mairis Briedis, Januari 2018.
Puncaknya, pada final World Boxing Super Series, ia mengalahkan Murat Gassiev, pemegang gelar kelas penjelajah WBA super dan IBF. Dengan kemenangan angka itu, Usyk pun menggenggam empat sabuk gelar sekaligus.
Pada November 2018, Usyk melakukan duel mempertahankan gelar melawan Tony Bellew dari Inggris di Manchester. Di duel ini, Bellew kalah KO ronde 8 dan menyatakan mundur dari ring tinju bayaran.
Dengan sederet gelar itu, Usyk kini akan menjajal kemampuannya di kelas berat. Lawannya adalah Carlos Takam, petinju kekar asal Prancis kelahiran Kamerun, 25 Mei 2019.
Meski dua kali kalah dari Anthony Joshua dan Dereck Chisora, Takam dapat disebut petinju kelas berat elite dan karenanya jadi tes sangat berharga buat Usyk sebelum menapak ke duel kelas berat memperebutkan sabuk gelar.
Pertarungan ini tentunya sangat menentukan. Jika Usyk menang, apalagi dengan KO, ia bisa membuat jago kelas berat WBC Deontay Wilder dan juara WBA/IBF/WBO/IBO Anthony Joshua, meriang.
Setidaknya, kehadiran Usyk akan mengusik jago-jago dunia yang selama ini belum terkalahkan. Usyk juga bisa jadi penerus juara kelas berat asal Ukraina setelah kekalahan Wladimir Klitschko dari Joshua.
