JAKARTA, DIFANEWS.COM – Setelah sukses menjatuhkan Tyson Fury ronde 3 dan hanya kalah angka split, Francis Ngannou berkesempatan menaikkan statusnya ke level lebih elite kelas berat.
Ngannou (0-1) akan menantang Anthony Joshua di Arab Saudi pada 8 Maret 2024.
Amir Khan, eks juara dunia kelas welter asal Inggris, punya prediksi untuk duel ini.
Anthony Joshua pernah jadi juara dunia kelas berat sebanyak 2 kali. Setelah kehilangan gelar dalam 2 pertemuan dengan Oleksandr Usyk, Joshua mencetak 3 kemenangan sepanjang 2023 –Otto Wallin, Robert Helenius, dan Jermaine Franklin.
Di mata Khan, Ngannou adalah bahaya besar bagi Joshua. Bagaimanapun, Ngannou adalah mantan juara dunia kelas berat UFC. Dan, kini dia instens berlatih di bawah bimbingan Mike Tyson.
“Saya kira Joshua petinju yang sangat cerdas,” kata Khan yang pernah berseteru dengan Joshua gegara istrinya dikabarkan ‘main mata’ dengan Joshua.
“Tapi ini akan jadi duel berat karena, Anda harus paham, Ngannou punya kepercayaan diri lebih (setelah menjatuhkan Fury) dan dia berpikir dia bisa melukai dan menghentikan Joshua,” tambah Khan di All Out Fighting, dilansir Boxing Social.
“Dia bilang Joshua punya kelemahan di rahangnya, dan dia akan pergi ke sana sekaligus mencoba mendaratkan bom besar. Jika berhasil mendarat, siapa yang tahu apa yang akan terjadi? Di kelas berat, jika sebuah pukulan telak mendarat, itu akan mengubah pertarungan.”
“Tyson Fury petinju yang sulit dipukul. Banyak lawan coba menghentikannya, menjatuhkannya, atau melukainya.”
“Tanpa mengurangi rasa hormmat saya kepada Jooshua, menurut saya, Joshua lebih mudah dipukul ketimbang Fury.”
“Banyak yang melihat, setelah duel Fury vs Ngannou, bahwa petinju punya lebih banyak kelemahan dibandingkan petarung MMA. Ini tugas Joshua untuk memperlihatkan bahwa petinju tidak lebih lemah, petinju lebih baik dan lebih kuat.”
Setelah kekalahan split dari Fury, orang ingin melihat bagaimana penampilan Ngannou di duel keduanya di ring tinju bayaran.
Kemenangan atas Joshua akan membuatnya dianggap layak untuk bertarung melawan pemenang Tyson Fury vs Oleksandr Usyk.
Fury vs Usyk akan digelar pada 18 Mei.
Menarik melihat, apakah Fury akan mau melakukan rematch dengan Ngannou jika Ngannou bisa mengalahkan Joshua.***