JAKARTA, DIFANEWS.COM — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bicara soal pembangunan stadion Jakarta International Stadium. Anies mengatakan stadion ini bisa digunakan untuk kegiatan keagamaan hingga kegiatan seni.
Hal itu disampaikan Anies di akun YouTube Jakpro Group, Rabu (28/7). Anies awalnya bicara soal penduduk Jakarta yang berisi dari beragam latar belakang.
“Jadi ketika ada sebuah stadion, maka stadion ini harus bisa mencerminkan bahwa itu jadi tempat untuk berkumpul seluruh masyarakat dan dengan merasakan perasaan kesetaraan, merasakan perasaan kesamaan, yang membuat kita semua sebagai warga Jakarta itu tersatukan,” kata Anies.
Anies mengatakan Jakarta International Stadium bisa digunakan untuk mengakomodasi seluruh kebiasaan warga Jakarta. Dengan demikian stadion ini tak sekadar untuk menonton pertandingan sepakbola.
“Ini juga bisa menjadi tempat di mana ada interaksi antarwarga, tempat di mana terakomodasi semua kebiasaan, semua kebutuhan yang ada di masyarakat yang usia masyarakatnya sudah ratusan tahun dan berstandar internasional, berstandar global, karena ini adalah kota megapolitan terbesar di belahan selatan dunia,” ujarnya.
Kemudian Anies bicara soal bentuk Jakarta International Stadium yang memiliki atap buka-tutup. Dengan begitu stadion ini bisa digunakan kapan saja, termasuk dalam kondisi cuaca yang tak bersahabat.
“Dengan adanya stadion buka tutup atapnya, maka pertandingan itu bisa dilakukan praktis bisa jam berapa saja, karena siang hari pun bisa digunakan, sore hari, waktu kapan saja,” sambungnya.
Di sisi lain, stadion ini juga dirancang agar warga bisa menonton pertandingan sepakbolah lebih dekat, sehingga penonton dapat merasakan pengalaman berbeda, sebab stadion dirancang khusus untuk menonton jarak dekat.
Kegiatan agama hingga kegiatan seni ditegaskan Anies juga dapat dilakukan di stadion ini. Anies mengatakan stadion ini dirancang untuk mengakomodasi seluruh kegiatan.
“Kegiatan keagamaan, kegiatan seni, kegiatan-kegiatan pertemuan, yang semuanya bisa diakomodasi karena rancangannya memungkinkan untuk itu,” imbuhnya.
Jakarta International Stadium dibangun di kawasan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, dengan kapasitas 82 ribu penonton. Menurut rencana, stadion baru dibuka pada Oktober 2021.