JAKARTA, DIFANEWS.COM – Sejak kalah secara mengejutkan dari Joseph Parker dalam the Day of Reckoning di Arab Saudi, 23 Desember 2023, belum terdengar kabar soal Deontay Wilder (43-3-2, 42 KO).
Kini, kabarnya, Wilder tengah berunding untuk bertarung dengan seorang puncher kelahiran Mozdok, Rusia, 34 tahun lalu. Ia mengantongi rekor 18 kali menang, 17 kali dengan KO, dan 1 kali kalah.
Ia tak lain Arslanbek Makhmudov yang juga tampil dalam the Day of Reckoning di Riyadh. Sayangnya, dalam duel itu, Makhmudov kalah TKO ronde 4 dari petinju Jerman, Agit Kabayel.
Buat Kabayel, ini jadi kemenangan terbesarnya sebagai petinju kelas berat.
Dua petinju yang menderita kekalahan di Arab Saudi itu kini akan bertemu.
Meskipun reputasi mereka sempat tercoreng, Wilder dan Makhmudov diakui sebagai petinju-petinju kelas berat dengan pukulan terkeras.
“Sejujurnya ya, saya akan bertarung dengan Deontay Wilder,” kata Makhmudov kepada World Boxing News. “Saya kira ini akan jadi duel bagus karena dia seorang puncher dan saya seorang puncher.”
“Kami punya power, saya kira itu akan jadi pertunjukan bagus. Itu akan jadi duel indah untuk dinikmati fan.”***