BeladiriSports

Artur Beterbiev Belum Ada Lawan, Hentikan Yarde Ronde 8 di Wembley

JAKARTA, difanews.com – Artur Beterbiev, petinju muslim asal Rusia dan satu-satunya juara dunia dengan ratio kemenangan KO 100 persen, menambah rekor kemenangan KO-nya menjadi 19.

Dalam pertarungan mempertahankan gelar kelas berat ringan WBC/IBF/WBO di Ovo Arena, Wembley, London, Ahad (29/1) WIB, Artur Beterbiev (19-0-0, 19 KO) bertarung konsisten sepanjang ronde menghadapi Anthony Yarde (23-3-0, 22 KO) yang 7 tahun lebih muda.

Beterbiev menghentikan Yarde, ‘The Beast frtom the East’, di ronde 8.

Yarde mengawali ronde dengan baik dalam perang ini. Namun, memasuki ronde 3, Beterbiev mendaratkan sebuah pukulan kerasnya. Kedua petinju saling bom di ronde 4 dan 5.

Perang kedua petinju ini menghasilkan luka pada ronde 6. Meski sama-sama berdarah, luka membuat Yarde makin bersemangat dan coba menjatuhkan Beterbiev di ronde 7.

Tapi, justru Artur Beterbiev yang menjatuhkan Anthony Yarde di ronde 8 dengan pukulan kanan. Yarde masih bisa melanjutkan pertarungan, namun wasit menghentikan pertarungan di menit 2:01.

Teror Beterbiev berlanjut di kelas berat ringan. Orang pun menunggu pertarungan Beterbiev vs Dmitry Bivol, penguasa kelas berat ringan WBA.

PERTARUNGAN LAIN

Petinju kelas berat ringan yang sebelumnya 10 kali kalah dengan rekor 29-10-0, 18 KO,  Ezequiel Osvaldo ‘El Olympico’ Moderna, secara mengejutkan menjatuhkan petinju prospektif Karol Itauma (9-1-0, 7 KO) dalam perebutan gelar lowong kelas berat ringan WBC International di Ovo Arena, Wembley, London.

Karol Itauma yang sebelumnya tak terkalahkan, sangat dijagokan menang untuk menapaki karier lebih tinggi. Namun, sebuah pukulan kanan Moderna membuat Itauma tersungkur dan mencium kanvas di ronde 5.

Di kelas penjelajah, Tommy Fletcher (4-0-0, 3 KO) dipaksa bertarung 6 ronde melawan Darryl Sharp, sang journeyman dengan rekor 7-97-1, 1 KO (artinya sudah 97 kali kalah). Fletcher yang sebelumnya menang KO di 3 duel, menang 60-54.

Moses Itauma, adik Karol Itauma, yang melakukan debut pro-nya di kelas berat, hanya butuh 23 detik untuk menghentikan Marcel Bode (2-2-0, 1 KO).

Pada pertarungan pendamping, Artem Dalakian (22-0-0, 15 KO) sukses mempertahankan gelar kelas layang WBA untuk kali keenam. Namun, kali ini, melalui kemenangan angka 12 ronde yang kontroversial atas David ‘Medallita’ Jimenez.

Jimenez (12-1-0, 9 KO) yang sebelumnya tak terkalahkan, menekan Dalakian, 35 tahun, sepanjang ronde dan Dalakian juga nampak kesulitan dengan agresif Jimenez. Namun, juri memenangkan Dalakian dengan skor 115-113, 115-113, 116-112.

Dengan kekalahan itu Jimenez gagal menjadi orang pertama Costa Rica yang jadi juara dunia.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button